TEMPO.CO, Jakarta - Setelah suksesnya Xtream pada tahun lalu, Evercoss makin percaya diri menatap pertarungan di tahun 2019. Brand ini akan merilis seri lanjutannya dengan spesifikasi lebih gahar, namun tetap dengan harga terjangkau.

Baca: Sukses dengan 5 Tipe Xtream, Evercoss Bakal Rilis Xtream 4 Kamera

Ada lima tipe Xtream di tahun 2018, yaitu Xtream One, Xtream One Plus, Xtream One Pro, Xtream Oone Prime dan Xtream One Mini. "Kelimanya sukses di pasar tanah air," ujar Suryadi Willim, Marcom Manager Evercoss, Senin, 3 Desember 2018.

Memasuki tahun politik 2019 dengan penggunaan data yang makin tinggi, Evercoss menawarkan smartphone ramah penggunaan data Xtream untuk Milenial. Xtream merupakan smartphone kolabirasi Evercoss dengan XL-Axiata dan Youtube yang memberi benefit Free Youtube 1 tahun dan Free Internet 1 tahun.

Suryadi optimistis tahun 2019 minat Konsumen terhadap Xtream akan lebih tinggi lagi, karena benefit menggiurkan berupa paket unlimited yang diberikan secara gratis pada smartphone tersebut.

“Tahun 2019, konsumsi data pasti akan meningkat, maka Xtream hadir di sana untuk memberikan solusi jitu kepada konsumen,” tandas Suryadi.

Terlebih memasuki perhelatan politik, konsumsi data akan semakin meningkat. “Maka dibutuhkan smartphone yang meiliki paket bundling data dengan harga terjangkau. Xtream sangat mengerti kebutuhan konsumen,” ungkap Suryadi.

Untuk spesifikasi, tambah Suryadi, tahun 2019 Xtream akan hadir dengan performa lebih baik, RAM semakin besar, memori makin ditingkatkan serta layar kian lebar. Tapi, harga tetap terjangkau.

Sebelumnya smartphone Evercoss dengan tipe Xtream dibanderol dengan harga sangat terjangkau. Xtream One dibanderol Rp 649.000, Xtream One Plus Rp 869.000, Xtream One Pro Rp. 739.000, Xtream One Prime Rp 1.219.000 dan Xtream One Mini Rp 559.000.

“Sejauh ini Xtream sangat fenomenal di pasar. Pasar yang dibidik adalah Milenial. Tak berlebihan jika 2019 kami optimistis memberikan manfaat dan solusi yang pasti kepada konsumen,” pungkas Suryadi.

Menurut Suryadi, berdasarkan laporan We Are Social, ada sekitar 4,2 miliar pengguna internet di seluruh dunia pada Oktober 2018, naik 7 persen dari tahun sebelumnya.

Sedangkan sekitar 3,4 miliar orang di seluruh dunia menggunakan media sosial pada September 2018, naik 10 persen dibandingkan September 2017. Adapun pengguna ponsel ada sekitar dari 5,1 miliar, sebagian besar menggunakan ponsel cerdas.

“Permasalahan yang muncul dari meningkatnya penggunaan internet adalah mahalnya kuota internet sehingga konsumen malah menjadi takut untuk online hal ini bisa ditandai dengan munculnya tagar #fakirwifi atau #fakirhotspot,” ungkap Suryadi.

Simak artikel lain tentang Evercoss di kanal Tekno Tempo.co