Dokter RS Hasan Sadikin Selamatkan Bocah Tersedak Peluit Sepatu

Kamis, 20 Desember 2018 11:25 WIB

Dokter RS Hasan Sadikin menyelamatkan seorang anak yang tersedak peluit sepatu. Kredit: RSHS Bandung

TEMPO.CO, Bandung - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil menyelamatkan Asep Yaya, 9 tahun, yang tersedak alat peluit sepatu. Bocah itu tersedak ketika sedang meniupnya lalu ditabrak adik sepupunya dari belakang.

Baca: Mencari Layanan Dokter dalam Genggaman

Peluit sepatu berukuran silinder kecil sepanjang dua sentimeter itu masuk ke saluran pernafasan Asep. Saat kejadian, 14 Oktober lalu, ia tengah meniup alat itu yang telah copot dari sepatunya di rumah bibi. "Adiknya (sepupu) minta digendong di belakang, langsung alat itu tertelan," kata Subandi, ayah Asep, di rumah sakit.

Hasil rontgen gagal menangkap keberadaan posisi alat itu di tubuhnya. "Karena bendanya terbuat dari plastik," kata dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan RSHS Bandung Lina Lasminingrum pasca operasi Kamis pagi, 20 Desember 2018.

Tindakan pengambilan alat menggunakan peralatan endoskopi yang dilakukan tanpa melakukan sayatan. Posisi benda sedalam sekitar 18 sentimeter. "Bunyi alat ketika pasien bernapas jadi panduan lokasi," kata Lina.

Setelah ditemukan letaknya, peluit sepatu itu dijepit alat lalu ditarik keluar. Tindakan penyelamatan itu, kata Lina, berlangsung sekitar setengah jam. RSHS mengerahkan tim dari bagian THT dan anestesi berjumlah enam orang. Setelah tindakan itu, pasien diistirahatkan sehari di ruang perawatan. "Besok sudah bisa pulang," kata Lina.

Advertising
Advertising

Subandi mengakui tidak bisa segera membawa anaknya ke RSHS Bandung. Sempat dirujuk ke rumah sakit daerah, baru dua bulan peluit sepatu di saluran nafas Asep bisa dikeluarkan. "Karena kami tidak punya biaya," katanya. Setelah mengurus kartu BPJS Kesehatan, warga Girimukti Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat itu pun terkendala ongkos transportasi.

Simak artikel lainnya tentang dokter RS Hasan Sadikin Bandung di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

15 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

20 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

21 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

27 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

29 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

34 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

34 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

44 hari lalu

Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

Polisi menangkap dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu yang membuka praktek di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

46 hari lalu

Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

Untuk lansia, status hidrasinya harus lebih diperhatikan saat memutuskan tetap berolahraga di bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

52 hari lalu

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya