Pelanggan Data Seluler Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia

Kamis, 20 Desember 2018 16:39 WIB

Warga memilih nomor kartu perdana di Bandung Elektronik Center (BEC), Bandung, 10 Februari 2018. Jika belum meregistrasi hingga 1 Mei 2018, maka pelanggan tidak bisa menggunakan layanan operator seluler seluruhnya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan laporan Ericsson Mobility Report, total jumlah layanan data seluler pada kuartal 3 2018 mencapai 7,9 miliar. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Indonesia memiliki pelanggan data seluler terbesar ketiga di dunia.

Baca: Data Pelanggan Seluler Bocor saat Registrasi, Jawaban Rudiantara?

"Pada kuartal 3 2018, memiliki penambahan pelanggan baru sebesar 120 juta. Terbesar masih dimiliki oleh Cina karena pertumbuhannya yang pesat dengan penambahan 37 juta pengguna. Indonesia memiliki penambahan 13 juta di posisi ketiga," ujar Head of Network Solutions Ericsson Indonesia Ronni Nurmal di Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018.

Pada kuartal 3 2018 juga mengalami pertumbuhan trafik layanan data hingga mencapai 79 persen dari tahun ke tahun, dan hal itu merupakan pertumbuhan tertinggi sejak 2013. Di Asia Tenggara dan Oceania, tidak termasuk India dan Cina, penggunaan WCDMA dan HSPA masih menjadi teknologi yang dominan.

Data tersebut menyebutkan bahwa terdapat 48 persen dari seluruh pelanggan data seluler yang menggunakan WCDMA dan HSPA. Namun, langganan LTE tumbuh hingga 70 persen selama 2018 dan mewakili pangsa pasar 26 persen.

"Pertumbuhan LTE akan terus meningkat hingga mencapai 63 persen dari keseluruhan langganan pada 2024 di wilayah tersebut," tutur Ronni. "Pertumbuhan trafik layanan data pada smartphone aktif akan semakin kuat, dari 3,8 gigabita (GB) setiap bulan, diperkirakan akan menjadi 19 GB setiap bulannya pada 2024."

Advertising
Advertising

Menurut data analisis Ericsson yang berasal dari App Annie 2018, rata-rata konsumsi data seluler per bulan di Indonesia menunjukkan peningkatan. Persentase penggunaan yang mengonsumsi lebih dari 10 GB data per bulan telah meningkat 12 persen pada Oktober 2017 menjadi 26,8 persen pada Oktober 2018.

"Peningkatan paling besar adalah penggunaan aplikasi seperti WhatsApp meningkat 153 persen, YouTube 111 persen, Instagram 41 persen dan Facebook 30 persen. Selain itu, lebih banyak penggunaan konten video juga menjadi pendorong utama konsumsi data di Indonesia," kata Ronni.

Berita terkait

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

9 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

13 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

32 hari lalu

3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

Seorang pakar keamanan membagikan tiga alasan untuk tidak mengisi baterai ponsel di bandara

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

46 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

58 hari lalu

Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

Glints berpusat di Taiwan dengan visi menjadi platform talenta terdepan di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama

6 Februari 2024

KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama

KPU mengatakan mereka telah menangani 198 kasus data ganda pemilih di New York, Amerika Serikat dengan cara mencoret salah satu nama.

Baca Selengkapnya

Cara Mengaktifkan e-SIM di HP Android dan iPhone

31 Januari 2024

Cara Mengaktifkan e-SIM di HP Android dan iPhone

e-SIM merupakan teknologi terkini yang menggantikan kartu SIM fisik tradisional dengan chip terpasang langsung pada perangkat.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Keunggulan e-SIM Dibanding Kartu SIM Biasa

31 Januari 2024

Inilah 5 Keunggulan e-SIM Dibanding Kartu SIM Biasa

Keunggulan e-SIM melibatkan kemudahan penggunaan global, menghilangkan kebutuhan kartu fisik, dan memungkinkan aktivasi jarak jauh.

Baca Selengkapnya

Cara Menghapus Data Histori di Google My Activity

31 Januari 2024

Cara Menghapus Data Histori di Google My Activity

Google My Activity bekerja dengan merekam semua histori yang anda lakukan di Internet Begini cara menghapus histori dan pelacakan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Kerja Google My Activity dalam Melacak Histori Pengguna

30 Januari 2024

5 Cara Kerja Google My Activity dalam Melacak Histori Pengguna

Google My Activity merupakan pengembangan dari alat histori web atau web history tool. Begini cara kerjanya.

Baca Selengkapnya