Kurangi Kantong Plastik, Supermarket Pakai Kardus Bekas

Rabu, 2 Januari 2019 16:04 WIB

Ilustrasi kantong plastik. thisbluemind.com

TEMPO.CO, Bandung - Beberapa supermarket di Bandung mulai meninggalkan kantong plastik belanjaan per 1 Januari 2019. Sebuah toko serba ada di Bandung misalnya, mengganti kantong plastik belanjaan dengan kotak kardus bekas jika konsumen tidak membawa tas belanjaan sendiri.

Baca juga: Gubernur Bali Larang Penggunaan Kantong Plastik dan Styrofoam

Pantauan Tempo di sebuah supermarket di Jalan Buah Batu Bandung, kasir menanyakan lebih dulu apakah konsumen membawa tas belanja sendiri atau tidak. Konsumen yang tidak membawa akan diberi kotak kardus bekas gratis untuk membungkus belanjaan.

Kasir mengambil kardus yang telah disiapkan di bawah meja lalu membukanya kemudian sambungannya dipasangi pita perekat. Setelah semua barang belanjaan konsumen penuh, kotak kardus diikat tali plastik. Sebagian konsumen membawa kotaknya tanpa diikat lalu dimasukkan ke mobil.

Namun ketentuan larangan kantong plastik belum berlaku total di toko serba ada itu. Seorang pembeli misalnya terlihat menenteng plastik belanjaan berlogo supermarket itu. "Kalau (beli) pakaian masih pakai kantong plastik," kata kasir lelaki itu, Senin, 1 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Baca juga: Netizen Dukung Susi Pudjiastuti Larang Pakai Kantong Plastik

Pengurangan kantong plastik juga telah diterapkan pemilik warung serba ada di daerah Jalan Terusan Buah Batu, Bandung. Habibah, pemilik toko mengatakan, pembeli suka mudah meminta kantong plastik untuk bungkus belanjaan yang jumlahnya sedikit. "Kalau habis banjir saya suka lihat sampah kantong plastik banyak bertebaran di jalan," katanya.

Karena itu, ia mendukung pengurangan kantong plastik dan menerapkannya sejak beberapa bulan lalu. Tapi Habibah juga sadar, hampir semua produk yang dijual di warungnya berkemasan plastik. "Padahal ini plastiknya lebih tebal, terurainya pasti lama," kata dia.

Beberapa pemerintah daerah seperti di Bali dan Kota Bogor telah mengeluarkan aturan pelarangan kantong plastik pada beberapa tempat pusat perbelanjaan. Aturan itu rencananya diterapkan per 1 Januari 2019. Selain itu pemerintah Korea Selatan juga dikabarkan memberlakukan larangan serupa.

Baca juga: Pengusaha Menolak Larangan Penggunaan Kantong Plastik

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Plastik Indonesia atau Inaplas Suhat Miyarso menolak larangan kantong belanja plastik yang dilakukan beberapa kepala daerah dan meminta agar kebijakan tersebut ditinjau kembali. "Inaplas mendesak agar kebijakan itu diganti dengan usaha peningkatan kinerja pengelolaan sampah bersama seluruh pemangku kepentingan," kata Suhat saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa, 12 Desember 2018.

Meski begitu, Inaplas mengapresiasi upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah sampah, sekaligus prihatin dengan perilaku masyarakat pengguna plastik yang abai terhadap lingkungan."Kami semua paham bahwa masalah kantong belanja plastik bukan disebabkan material plastik tetapi diakibatkan oleh sistem pengelolaan sampah yang buruk," ungkap Suhat.

Menurut dia, plastik bekas pakai masih memiliki nilai ekonomi yang dapat didaur ulang, digunakan ulang atau diolah kembali sehingga menumbuhkan usaha-usaha baru bagi masyarakat. Untuk itu, Suhat menyampaikan bahwa pelarangan kantong belanja plastik bukan solusi penanganan pencemaran akibat sampah baik di darat, sungai maupun laut.

Baca juga: Susi Pudjiastuti: 10 Tahun Lagi Sampah Plastik Bisa 30 Juta Ton

Simak artikel menaroik lainnya seputar kantong plastik hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

10 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

19 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

28 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

34 hari lalu

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.

Baca Selengkapnya

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

36 hari lalu

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

37 hari lalu

Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Sampah plastik cenderung lebih banyak muncul di kawasan Ha Long Bay pada September hingga Mei, bertepatan dengan musim pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

43 hari lalu

Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

Aspal dengan campuran limbah plastik memiliki karakteristik dan ketahanan yang berbeda dengan aspal konvensional.

Baca Selengkapnya

Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

56 hari lalu

Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

Untuk mengurangi tumpukan sampah plastik kantong resek, Pemkab Garut bersama Chandra Asri membangun jalan berbahan aspal plastik sepanjang 50,2 km.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

58 hari lalu

Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kabupaten Ciamis raih Adipura Kencana 2023.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa KKN Undip di Pemalang Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Paving Block

28 Februari 2024

Mahasiswa KKN Undip di Pemalang Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Paving Block

Mahasiswa KKN Undip menemukan cara pengelolaan sampah plastik dengan mengubah sampah plastik menjadi ecobrick berbentuk paving block.

Baca Selengkapnya