TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu smartphone terbaru besutan Apple, iPhone XS Max, dilaporkan terbakar di saku pemiliknya di Columbus, Ohio, Amerika. Pemilik iPhone XS Max tersebut, J. Hillard, awalnya mencium bau terbakar, kemudian terkejut karena bau itu ternyata berasal dari saku celananya.

Baca juga: Kamera iPhone XS Max Kalah dari Huawei P20 Pro

"Saya membawa iPhone XS Max di saku saya dan smartphone secara spontan terbakar. Ini aneh. Tidak ada pilihan lain, aku harus keluar dari kamar untuk melepas celana, karena ada seorang wanita di ruang istirahat bersamaku," kata Hillard kepada iDrop News, seperti dikutip laman amp.tomsguide.com, Senin, 31 Desember 2018.

Ponsel iPhone XS Max resmi dirilis secara global pada September 2018 bersama dengan dua seri lainnya, iPhone XS dan iPhone XR. Ketiga smartphone tersebut dari segi layar memiliki perbedaan, iPhone XS layar berukuran 5,8 inci dan XS Max dengan layar 6,5 inci, kedua menggunakan layar OLED. Sementara iPhone XR hadir dengan layar LCD.

Baca juga: Beli iPhone XR, Ini Alasan Tasya Kamila

Hillard saat itu merasakan panas dan kulitnya terbakar. Dia melihat asap yang keluar bagian saku tempat menyimpan iPhone miliknya. Kemudian dia berlari ke satu ruangan dan melepas sepatu dan celana secepatnya. Lalu, dia melanjutkan, ada seseorang yang membantu memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran karena mendengar teriakan Hillard.

"Saya menemukan lubang di bagian celana tempat iPhone itu berada, dan saya merasakan sakit atau mungkin iritasi di daerah pantat saya di mana saku celana saya berada," tutur Hillard. "Saya lalu pergi ke Apple Store malam itu untuk memberi tahu Apple tentang masalahnya. Karyawan di sana mengambil ponselnya dan mengatakan bahwa mereka tidak bisa berbuat lebih banyak untuknya, tapi akhirnya ditawari perangkat baru.

Ponsel iPhone XS Max yang terbakar saat berada di saku celana pemilik. Kejadian ini terjadi di Columbus, Ohio, Amerika Serikat, Senin, 31 Desember 2018. (tomsguide.com)

Belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran di iPhone milik Hillard itu. Dalam kasus di mana baterai ponsel pintar terlalu panas dan terbakar, sering kali ada bau mengerikan dan banyak asap kuning. Foto-foto yang diambilnya dari iPhone-nya yang telah muncul secara online juga menunjukkan kemungkinan masalah baterai.

Baca juga: Puluhan Apple Fan Boy Berburu iPhone XS dan iPhone XS Max

Menurut laporan iDrop News, Hillard mengatakan bahwa dia menginginkan lebih dari sekadar iPhone baru, termasuk pakaian dan sepatu baru untuk menggantikan apa yang telah rusak. Dia juga ingin Apple untuk menutupi biaya layanan nirkabelnya selama dia tidak memiliki ponsel yang berfungsi, juga mempertimbangkan apakah akan mengambil tindakan hukum terhadap Apple.

Perlu diingat bahwa ini hanya insiden dan berita buruk terbaru untuk iPhone Apple XS Max. Menurut analis Citi William Yang, catatan investornya sebelumnya dilaporkan oleh Reuters, Apple berencana untuk memotong produksi iPhone XS Max menjadi setengahnya karena permintaan yang lebih rendah dari awal perkiraan.

Baca juga: Apple Dituntut Pelanggan Gara-gara Poni iPhone

Simak kabar terbaru tentang iPhone XS Max terbakar hanya di kanal Tekno Tempo.co.

TOMSGUIDE.COM | IDROP NEWS | REUTERS