TEMPO.CO, Jakarta - Kakak dari pendiri Facebook Mark Zuckerberg, Randi Zuckerberg, 39 tahun, menceritakan dirinya dan adiknya sempat ditawari tiga pilihan. Yakni untuk memilih antara berbisnis, berinvestasi dalam waralaba, atau melanjutkan kuliah oleh ayahnya.

Baca juga: Mengintip Koleksi Mobil Mark Zuckerberg, Ada Honda Jazz

"Ayah saya cukup lucu, sebelum kami kuliah, ayah menawarkan anak-anaknya pilihan untuk menjalankan waralaba McDonald's sambil menjalankan kuliah. Mark Zuckerberg melanjutkan ke Harvard University, tapi dia keluar," ujar Randi Zuckerberg kepada CNN Business, seperti dikutip dailymail, Rabu, 6 Februari 2019.

Selama berkuliah, Randi Zuckerberg melanjutkan, Mark Zuckerberg menciptakan jejaring sosial yang akhirnya berkembang ke Facebook. Saat ini nilai investasi Facebook bernilai US$ 488 miliar, terlepas dari berita negatif beberapa bulan terakhir tentang kebijakan privasi raksasa teknologi dan penanganan berita palsu.

Baca juga: Lucu, Ekspresi Mark Zuckerberg Saat Sidang Dijadikan Meme

Randi Zuckerberg tetap tidak menonjolkan diri. Tapi dia tidak malu untuk mempertimbangkan topik kontroversial yang melibatkan saudara lelakinya. Beberapa waktu lalu, dia membela Mark Zuckerberg ketika Facebook dikecam karena tidak menghapus posting yang menyangkal Holocaust.

"Sebagai seorang pemimpin dalam komunitas Yahudi, dan seseorang yang telah bekerja di lantai dasar media sosial, saya merasa bertanggung jawab untuk mempertimbangkan itu," kata Randi Zuckerberg. "Melarang penyangkal Holocaust dari media sosial tidak akan membuatnya kabur, mereka yang suka berbohong, menabur kesalahpahaman, dan membiakkan kebencian tidak akan pernah benar-benar dibungkam."

Baca juga: Kisah Cinta 5 Bos Teknologi: Mark Zuckerberg Hingga Bill Gates

Simak kabar terbaru seputar Mark Zuckerberg hanya di kanal Tekno Tempo.co.

DAILYMAIL | CNN BUSINESS