Dituduh oleh 65 Peneliti Menjual Aset, Ini Jawaban Kepala LIPI

Jumat, 1 Maret 2019 06:44 WIB

Peserta aksi berdiri di depan spanduk aksi damai sivitas LIPI di Gedung Widya Graha, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. Kebijakan tersebut mereduksi fungsi LIPI sebagai lembaga produsen ilmu pengetahuan menjadi sekedar lembaga birokrasi penilitian. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar perkembangan politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo menjelaskan bahwa ada dugaan pemanfaatan aset penelitian untuk bisnis yang dilakukan oleh Kepala LIPI Laksana Tri Handoko. Itu yang menjadi salah satu alasan sejumlah peneliti minta Laksana Tri Handoko mengundurkan diri.

Baca juga: Peneliti LIPI Bergejolak, Menteri PANRB Bentuk Tim

"Gedung auditorium sekarang namanya LIPI Grand Ballroom, dan yang awalnya disewakan seharga Rp 7,5 juta sekarang sekitar Rp 200 juta," ujar Hermawan, saat menyatakan mosi tidak percaya bersama 65 profesor riset dan peneliti utama atas kepemimpinan Kepala LIPI, di Gedung Widya Graha LIPI, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Februari 2019.

Menurut Hermawan, ketika 65 peneliti riset berkumpul, artinya pasti sedang terjadi masalah di LIPI. Kalau tidak bertindak, lanjut Hermawan, taruhannya adalah bagaimana LIPI ke depannya. LIPI merupakan payung akademik yang diharapkan dan sudah memayungi otoritas akademik yang lainnya seperti perguruan tinggi.

"Kami sudah tidak percaya dengan kepemimpinan Laksana Tri Handoko sebagai Kepala LIPI. Guna mencegah dampak kerusakan lebih lanjut, kami meminta kepada Presiden Republik Indonesia memberhentikan Laksana Tri Handoko dari jabatannya," tutur Hermawan.

Mantan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim menjelaskan bahwa selain masalah auditorium yang disewakan dengan harga mahal, Kebun Raya Bogor sekarang dijadikan sebagai tempat wisata. "Kebun raya dari jaman dulu itu adalah pusat riset, kita sebagai institusi keilmuan harus melawan jika pusat penelitian ingin dijadikan tempat wisata," kata Lukman.

Lukman menambahkan 73 persen yang datang ke kebun raya itu adalah pelajar yang ingin belajar. Selain itu, kata dia, kebun raya juga memiliki tujuan konservasi tumbuhan langka untuk selanjutnya ditanam kembali.

Baca juga: 65 Peneliti Utama LIPI Teken Mosi Tidak Percaya pada Kepala LIPI

Ketika dimintai konfirmasi, Handoko menjelaskan bahwa Informasi mengenai aset yang dibisniskan dan kebun raya Bogor bukan lagi lembaga riset, tidak sepenuhnya benar. Dia mengakui bahwa LIPI melakukan kerjasama pengelolaan dengan operator swasta berbasis pada regulasi yang ada.

"Ini semata upaya untuk mencari sumber pendanaan investasi tanpa memakai APBN, serta mereduksi biaya pemeliharaan," kata Handoko, melalui pesan singkat, Kamis malam. "Khusus untuk kebun raya Bogor, belum ada inisiatif kerjasama operator baru selain yang selama ini sudah berjalan sejak lama".

Menurut Handoko, kebun raya adalah lokasi lab dan penelitian, tapi tidak berarti semua hal harus berada dalam satu satuan kerja. Pasca reorganisasi, lanjut Handoko, satuan kerja yang menaungi Kebun Raya Bogor dibagi menjadi 2 satuan kerja. Pertama untuk penelitian di seluruh kebun raya LIPI, yaitu Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya.

"Dan yang kedua Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor yang mengelola pemeliharaan Kebun Raya Bogor," tutur Kepala LIPI Handoko. "Sehingga justru dilakukan penguatan atas ekosistem Kebun Raya Bogor".

Berita terkait

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

15 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

18 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Tembus 10 Ribu dalam Sehari

18 hari lalu

Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Tembus 10 Ribu dalam Sehari

Pengunjung Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, saat lebaran atau libur Idul Fitri 1445 Hijriah mengalami lonjakan signifikan.

Baca Selengkapnya

Kisah Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor yang Dikunjungi Sri Mulyani saat Valentine, Ada Sejak 1866

17 Februari 2024

Kisah Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor yang Dikunjungi Sri Mulyani saat Valentine, Ada Sejak 1866

Karena kemiripan penampilan antara dua jenis pohon tersebut, masyarakat menyebutnya sebagai Pohon Jodoh.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani di Tengah Santer Isu Mundur, Bos Antam Bersyukur Crazy Rich Surabaya Budi Said Tersangka

24 Januari 2024

Terkini: Sri Mulyani di Tengah Santer Isu Mundur, Bos Antam Bersyukur Crazy Rich Surabaya Budi Said Tersangka

Terkini: Bagaimana Sri Mulyani di tengah santer isu mundur sebagai menteri, bos Antam bersyukur crazy rich Surabaya Budi Said tersangka.

Baca Selengkapnya

5 Tempat Liburan di Sekitar Bogor Tanpa Perlu Lewat Puncak

24 Desember 2023

5 Tempat Liburan di Sekitar Bogor Tanpa Perlu Lewat Puncak

Berikut 5 tempat liburan di sekitar Bogor yang bisa Anda nikmati bersama keluarga tanpa perlu melewati Puncak:

Baca Selengkapnya

Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

14 Desember 2023

Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

LIPI menemukan setidaknya ada empat akar masalah Papua. Hal tersebut berdasarkan riset LIPI yang dilakukan pada 2009.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor untuk Tahun Baruan

11 Desember 2023

7 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor untuk Tahun Baruan

Ada banyak tempat wisata di Bogor yang bisa Anda kunjungi untuk perayaan tahun baru. Ada pilihan wisata perkotaan hingga alam. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

6 Museum di Indonesia Tempat Melihat Kerangka Dinosaurus

29 September 2023

6 Museum di Indonesia Tempat Melihat Kerangka Dinosaurus

Beberapa museum di Indonesia menampilkan koleksi kerangka dinosaurus dari masa ke masa. Museum tersebut di antaranya Museum Zoologi Bogor, Museum Geologi Bandung, Museum Satwa Jawa Timur Park 2, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Populer di Bogor, Tak Hanya Puncak

18 September 2023

5 Destinasi Wisata Populer di Bogor, Tak Hanya Puncak

Tak hanya Puncak, Bogor punya alternatif wisata lain yang ramah keluarga. Apa Saja? Simak Selengkapnya.

Baca Selengkapnya