Kumpul dan Techstars Gelar Start-up Weekend di 6 Kota

Sabtu, 2 Maret 2019 09:57 WIB

CEO Kumpul Faye Alund dan Program Start-up untuk Manager APAC Techstars Lalitha Wemel menandatangani kerja sama untuk menggelar Start-up Weekend Indonesia, di Menara by Kibar, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2019. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Platform penghubung wirausahawan Kumpul menggandeng akselerator Techstars untuk menggelar Start-up Weekend Indonesia. Kegiatan belajar membangun start-up ini akan digelar di beberapa kota di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Strategi Gaet Investor Startup

"Pertama kita akan gelar di enam kota, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Bali. Melalui gerakan tersebut, kami akan menciptakan start-up dan pusat inovasi baru di Indonesia dengan membuka lebih banyak kesempatan untuk mempercepat pengembangan bakat lokal," ujar CEO Kumpul Faye Alund, di Menara by Kibar, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2019.

Faye mengatakan, Indonesia merupakan negara keempat terbesar dalam hal pertumbuhan start-up di dunia setelah Inggris, India dan Amerika Serikat. Tapi ada 80 persen perusahaan pemula di Indonesia gagal pada tahun pertama, karena persiapan yang buruk dari sudut pandang manajemen dan keuangan.

Start-up Weekend Indonesia didukung juga oleh Google for Start-up dalam menjalankan program tiga hari yang akan mempercepat proses pengembangan start-up.

Perserta, kata Faye, akan belajar mulai dari membentuk sebuah tim, melakukan brainstorming ide, validasi hingga mempersiapkan produk yang akan diluncurkan.

"Kegiatan ini berbasis tim yang menggabungkan tiga jenis rangkaian keterampilan, seperti kreatif, inovatif dan wirausaha. Kami akan mulai Start-up Weekend Indonesia pada bulan April, untuk informasi selanjutnya nanti akan kami serahkan kepada partner kami di masing-masing kota," tutur Faye.

"Kegiatan tersebut dipungut biaya, tapi tergantung dari tempatnya, biasanya dikenakan biaya tapi hanya komitmen fee karena di sana kita dapat makan, minum dan materi".

Manager APAC Techstars, Lalitha Wemel, menjelaskan bahwa Start-up Weekend Indonesia sebenarnya sudah berjalan selama lima tahun. "Tapi hype-nya kurang, hanya di lingkungan kecil, karena komunitasnya sebenarnya sangat kecil. Banyak yang ingin mencobanya tapi mereka bingung," kata Lalitha.

Start-up Weekend Indonesia juga telah dilakukan di beberapa negara seperti Singapura, Thailand, Filipina hingga Amerika Serikat. "Kita pakai kurikulum dari Google, program ini adalah program global dan kurikulumnya most tasted dan sudah menelurkan banyak start-up," tutur Lalitha.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

4 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

9 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

9 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

34 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

36 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

41 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

44 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

48 hari lalu

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

48 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya