Kecanduan Game: Gamer India Lupa Kerja, Tidur dan Makan
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Yudono Yanuar
Jumat, 29 Maret 2019 13:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Akibat kecanduan bermain game, sejumlah gamer India nekat tidak tidur dan makan, bahkan ada yang sampai meninggalkan pekerjaannya.
Laman news18 melaporkan, sekitar 49,2 persen dari gamer ini berhenti dari pekerjaan mereka untuk bermain game sebagai sebuah profesi. Informasi tersebut berasal dari penyelia layanan cloud yang berbasis di Amerika, Limelight Network, dengan judul 'State of Online Gaming'.
Laporan tersebut didasarkan pada tanggapan dari 500 pemain di India, yang berusia 18 tahun ke atas. "Industri game global telah berevolusi dengan cemerlang, memberi gamer akses yang lebih besar ke berbagai video dan game mobile," kata Ashwin Rao, Direktur Limelight Networks, India.
Laporan itu menyoroti waktu yang dihabiskan para gamer untuk bermain game telah mengganggu gaya hidup, aktivitas sosial, dan aspirasi karier mereka. Menurut laporan itu, 45 persen gamer India menerima bahwa mereka melewatkan tidur, 37 persen mengaku melewatkan makan, 35 persen melewatkan waktu bersama teman atau kencan, dan 24,2 persen melewatkan pekerjaan hanya untuk bermain game.
Smartphone tetap menjadi perangkat paling populer untuk bermain game di India, diikuti oleh PC dan tablet. Laporan itu juga menyebutkan bahwa orang India lebih suka mengunduh game, dengan 90 persen orang merasa proses mengunduh video game membuat frustrasi.
"Untuk mendukung pertumbuhan industri game yang berkelanjutan, operator game perlu mengevaluasi keadaan platform pengiriman konten mereka untuk mengatasi tantangan latensi, terutama untuk game online," kata Rao.
Simak kabar terbaru tentang pemain game PUBG di India hanya di kanal Tekno Tempo.co
NEWS18 | STATE OF ONLINE GAMING