Kawalpemilu.org dan Netgrit Pakai Media Sosial untuk Kawal Pemilu

Senin, 8 April 2019 19:58 WIB

Simulasi Pemilu 2019 dengan tema "Perempuan Memilih" diselenggarakan di Gelanggang Remaja Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sabtu, 6 April 2019. Tempo/IRSYAN Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Platform terbuka Kawalpemilu.org menggandeng Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) meluncurkan gerakan yang dinamai Kawal Pemilu Jaga Suara 2019 (KPJS 2019). Menariknya pengawalan pemilu dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Baca: H-10 Pencoblosan Pemilu, KPU Bekasi Kurang 22 Ribu Surat Suara

"Kawal Pemilu Jaga Suara 2019 ini adalah kolaborasi tim KawalPemilu 2014 dengan Netgrit," ujar Founder Kawalpemilu.org Ainun Najib, melalui pesan singkat, Senin, 8 April 2019. "Beliau-beliaulah yang di Netgrit yang mendorong kami untuk turun gunung lagi."

Netgrit didirikan oleh tiga orang mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni Hadar Nafis Gumay, Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Lembaga tersebut didedikasikan untuk mendorong pelembagaan penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil dan berintegritas.

Kawalpemilu.org dan Netgrit mengajak masyarakat untuk menjadi relawan atau menggerakkan mereka untuk bersama mengawal pemilu 2019. Bagi yang ingin mendaftar menjadi relawan cukup mengakses laman upload.kawalpemilu.org untuk mendaftarkan diri dengan menggunakan akun Fecebook atau Twitter pribadi.

Advertising
Advertising

Pada saat hari pelaksanaan pemilu yang jatuh pada 17 April 2019, terdapat 809.500 TPS tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang harus dipantau. Tugas relawan adalah memantau perhitungan suara di tiap TPS.

"Dari sisi keresmian, Netgrit yang menyediakan, misalnya terakreditasi oleh Bawaslu sebagai pemantau pemilu, juga krusial dalam perekrutan relawan," kata Ainun. "Untuk relawan siapapun boleh ikut, tidak ada kriteria.

Relawan cukup memotret C1 plano dengan smartphone, terdapat dua lembar C1 plano Pilpres, 18 lembar C1 leg DPR, atau memfoto salinannya di Kantor Lurah di hari berikutnya. Setelah pemotretan selesai, relawan harus mengunggah foto beserta data-nya ke laman upload.kawalpemilu.org.

C1 plano diunduh sebagai bukti data yang paling otentik, karena dihitung di depan publik dan banyak indikator keasliannya. Hasil jepretan relawan akan divalidasi dan di-input oleh tim IT yang nanti bisa diperiksa hasilnya melalui laman kawalpemilu.org.

Simak atrikel lainnya tentang Pemilu di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

13 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

3 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

6 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

6 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

6 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

11 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

13 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

15 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya