Film Ini Ungkap Bagaimana Sistem Kekebalan Tubuh Membunuh Bakteri

Selasa, 7 Mei 2019 08:34 WIB

Ilustrasi bakteri. reddit.com

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk membunuh bakteri dalam darah, sistem kekebalan tubuh manusia bergantung pada sistem metrik atau nano yang membuka lubang mematikan pada target mereka. Nano-nano tersebut difilmkan beraksi dan menemukan hambatan utama dalam proses yang membantu melindungi sel-sel manusia sendiri.

Awas Bakteri dan Racun, Jangan Panasi Ulang 5 Makanan Ini

"Tampaknya nano-nano menunggu sebentar, dan memungkinkan calon korbannya untuk campur tangan jika itu adalah salah satu sel tubuh itu sendiri, bukan serangga penyerang, sebelum menangani pukulan mematikan," ujar peneliti nanoteknologi Edward Parsons dari University College London, seperti dikutip laman phys, Ahad, 5 Mei 2019.

Penelitian yang dipublikasikan di Nature Communications, memberikan pemahaman tentang bagaimana sistem kekebalan membunuh bakteri dan mengapa sel manusia tetap utuh. Ini dapat memandu pengembangan terapi baru yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi bakteri.

Selain itu sebagai strategi yang mengubah sistem kekebalan tubuh untuk bertindak melawan sel-sel jahat lain dalam tubuh. Dalam penelitian sebelumnya, ilmuwan mencitrakan tanda serangan pada bakteri hidup, dan menunjukkan bahwa respons sistem kekebalan tubuh menghasilkan 'lubang peluru' yang menyebar ke seluruh sel bakteri.

"Lubang-lubangnya sangat kecil dengan diameter hanya 10 nanometer," kata Parsons. "Dalam penelitian ini, ilmuwan meniru bagaimana lubang mematikan ini dibentuk oleh kompleks serangan membran (MAC) menggunakan model permukaan bakteri".

Dengan melacak setiap langkah prosesnya, mereka menemukan bahwa tak lama setelah setiap lubang mulai terbentuk, proses terhenti, menawarkan pengulangan untuk sel-sel tubuh sendiri. Untuk memfilmkan sistem kekebalan yang bekerja pada resolusi nanometer dan beberapa detik per frame, para ilmuwan menggunakan mikroskop kekuatan atom.

Jenis mikroskop ini menggunakan jarum ultrafine untuk merasakan dari pada melihat molekul di permukaan, mirip dengan orang buta yang membaca Braille. Jarum berulang kali memindai permukaan untuk menghasilkan gambar yang menyegarkan, melacak bagaimana protein kekebalan berkumpul dan memotong ke permukaan bakteri.


PHYS | NATURE COMMUNICATION

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

19 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

23 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

31 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

36 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

36 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

41 hari lalu

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

44 hari lalu

5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

45 hari lalu

5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya