Bangunan di Kampus IAIN Ambon Ambruk setelah Hujan

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 14 Juni 2019 17:21 WIB

Foto suasana gedung Pusat Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon yang makin rusak akibat adanya pergerakan tanah di kawasan kampus IAIN, Desa Batu Merah, Ambon, Maluku, Sabtu 8 Juni 2019. ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bangunan di kampus Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Ambon di Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, ambruk. Kerusakan ini diduga karena tanah longsor saat terjadi hujan lebat awal Juni 2019.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapan BPBD Maluku, John Hursepuny, mengemukakan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi(PVMBG) di Bandung diminta untuk melakukan kajian atau survei gerakan tanah atau longsor di kompleks IAIN Ambon.

Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Maluku, Martha Nanlohy telah menyurati Kepala Badan Geologi Cq PVMBG di Bandung.

"Jadi Badan Geologi Cq PVMBG diminta untuk mengirimkan tim untuk meneliti kejadian longsor tersebut dan diinformasikan setelah Idul Fitri," ujarnya seperti dikutip Antara, Senin, 10 Juni 2019.

Dia mengutip laporan sementara tim geologi Dinas ESDM Maluku yang melakukan peninjauan pada 4 Juni 2019, terjadi bencana geologi berupa gerakan tanah atau longsor dengan jenis debris slide dan amblesan.

Tim peninjau dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau Gedung Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon yang rusak akibat terdampak pergerakan tanah di kawasan kampus IAIN, Desa Batu Merah, Ambon, Maluku, Minggu 9 Juni 2019. Pergerakan tanah yang terjadi sejak Senin (3/6/2019) tersebut awalnya merusak gedung Pusat Perpustakaan dan mengancam sejumlah bangunan lainnya yakni gedung Auditorium, gedung Laboratorium MIPA dan gedung generator di lokasi tersebut. ANTARA FOTO/izaac mulyawan

Bentuk longsor berupa hiperbola atau setengah lingkaran, panjang dan lebar longsor tidak dapat diukur karena tanah masih bergerak.

"Bangunan fisik rusak berat empat unit yakni gedung auditorium, gedung perpustakaan, gedung laboratorium matematika dan gedung genset (ambles). Dua lainnya yang akan terkena dampak juga yaitu gedung pusat (rektorat) dan gedung tarbiyah," kata John.

Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan dibutuhkan dana sekitar Rp15 miliar untuk menangani tanah longsor di IAIN.
"Anggaran yang dibutuhkan untuk menangani kerusakan di kompleks IAIN Ambon itu akan digabungkan dengan dampak banjir dan longsor yang mengakibatkan delapan rumah warga tertimbun dan sejumlah infrastruktur seperti jembatan di ruas jalan Trans Seram amblas atau miring untuk disampaikan ke Kementerian PUPR," ujarnya.

Komisi C DPRD Maluku mendesak aparat penegak hukum melakukan penyelidikan terhadap robohnya bangunan di IAIN Ambon itu.

"Ini bukan soal bencana semata sebab yang menyatakan itu bencana atau bukan adalah instansi terkait, tetapi awal mendirikan bangunan di atas sebidang tanah dibutuhkan kajian dari tim perencanaan dan teknis," kata anggota komisi C DPRD Maluku, Hamdani Laturua.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

6 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

12 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

16 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

16 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

17 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya