TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Semeru, Jawa Timur meletus. Kejadiannya tercatat pada Rabu, 26 Juni 2019 sekitar pukul 08.30 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung melaporkan secara visual teramati tiga kali letusan berasap putih.
Pada pukul 08.30 WIB tinggi kolom abu yang teramati saat Semeru meletus hingga sekitar 600 meter di atas puncak. Kolom abu dari letusan gunung setinggi 4.276 meter dari permukaan laut itu berwarna kelabu dengan intensitas sedang. Arahnya condong ke barat daya.
Erupsi lainnya meletuskan asap berwarna putih tebal. Ketinggiannya dari puncak sekitar 300 meter dengan arah ke selatan. Semeru berada di wilayah Lumajang-Malang, Jawa Timur.
“Erupsi-erupsi kecil yang biasa terjadi di Gunung Semeru. Tidak ada peningkatan daerah ancaman bahaya, masih tetap di level 2 atau waspada,” kata Kepala PVMBG Kasbani yang dihubungi Rabu, 26 Mei 2019.
PVMBG mengeluarkan rekomendasi keamanan. Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 kilometer dan wilayah sejauh 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif. Kawasan itu merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru atau Jongring Seloko yang juga sebagai alur luncuran awan panas. PVMBG juga minta masyarakat mewaspadai gugurnya kubah lava di kawah Jongring Seloko.
