Mahasiswa Binus Bikin Aplikasi Pesan Makanan di Kantin Kampus

Senin, 22 Juli 2019 16:57 WIB

Mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) Naufal Prakoso mengembangkan aplikasi pesan makanan, FoodOn Reservation. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Lead Developer Student Clubs (DSC) Universitas Bina Nusantara (Binus) Naufal Prakoso mengembangkan aplikasi pesan makanan FoodOn Reservation yang diperuntukkan bagi mahasiswa Binus di kantinnya.

"Aplikasi ini dikembangkan bersama teman-teman sejak September 2018. FoodOn Reservation adalah sebuah aplikasi pemesanan makanan melalui tiga proses utama; pemesanan, pembuatan, dan pengambilan makanan," ujar Naufal, dalam keterangannya, akhir pekan lalu.

FoodOn Reservation juga menjadi solusi dalam pengelolaan pemesanan makanan yang menumpuk secara bersamaan saat jam istirahat. Aplikasi ini membantu pihak restoran untuk menjual makanan yang belum habis terjual melalui pemberian informasi potongan harga di website Food On. Sehingga, Naufal berujar, restoran akan mampu meminimalisir kerugian serta makanan yang terbuang.

Saat ini, aplikasi FoodOn Reservation baru digunakan di area kampus Universitas Bina Nusantara, namun Naufal berujar bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan di kampus-kampus lain.

"Beberapa kampus sudah ada yang tertarik, tapi kami masih menyiapkan sistemnya. Aplikasi FoodOn Reservation dapat digunakan dalam tampilan mobile dan desktop. Aplikasi ini sudah tersedia di Google Play Store," kata mahasiswa berusia 20 tahun itu.

Advertising
Advertising

Naufal mulai menyukai programming sejak SMP, tapi baru mempelajari secara serius saat duduk di bangku SMA. Saat itu, Naufal bersama teman-temannya membuat aplikasi kalkulator fisika yang berisi soal latihan beserta fitur untuk mengkalkulasikan rumus-rumus fisika secara otomatis.

Sebelum menjadi Lead DSC Binus sejak Desember 2017, Naufal pernah menjadi Fasilitator di Indonesia Android Kejar (IAK). Dengan dibantu oleh teman-teman DSC Core Team Binus, Naufal berhasil mengadakan berbagai kegiatan mengenai developer dan Android di kampusnya. Dia juga berkesempatan hadir dalam gelaran Google I/O 2019, Mei lalu di San Fransisco, Amerika Serikat.

"Selain belajar dan mengembangkan potensi diri terhadap hard-skill dan soft-skill di DSC Binus, mahasiswa juga dituntut untuk menciptakan aplikasi solutif yang dapat memecahkan permasalahan di sekitarnya," tutur Naufal.

Hingga kini jumlah mahasiswa yang tergabung di DSC Binus ada 750 orang. Naufal sebagai Lead DSC memiliki tanggung jawab untuk berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman mengenai Android. Di DSC, para mahasiswa juga belajar mengenai Android App Development, Cloud, Website, Machine Learning, dan lainnya.

Simak artikel lainnya tentang aplikasi di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

6 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

3 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya