Sejak 1970 Populasi Satwa Liar Hutan Tropis Turun 53 Persen

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 20 Agustus 2019 07:51 WIB

Beberapa jerapah di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan terkena virus dibagian lehernya yang biasa disebut papilomavirus. Virus ini menyebabka gatal, ketika pecah saat digaruk akan menyebabkan seperti kutil yang mengeras dan mengalami infeksi. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta – Laporan Below the Canopy yang ditulis oleh WWF dan Zoological Society of London (ZSL) menunjukkan bahwa, populasi satwa liar di hutan tropis mengalami penurunan sebesar 53 persen sejak 1970 hingga 2014. Penelitian ini dilakukan melalui pendataan pada 455 populasi dari 268 spesies.

Penurunan besar terjadi pada populasi burung, mamalia, reptil dan amfibi yang hidup di hutan tropis seperti Amazon. Penurunan drastis ini terjadi akibat kerusakan ekosistem hutan yang 60 persennya terjadi akibat ulah manusia.

“Ketika hewan-hewan hilang dari hutan, ini memiliki implikasi parah bagi kesehatan hutan, mata pencaharian manusia yang bergantung pada hutan, dan peluang kita untuk melakukan mitigasi terhadap bencana iklim,” kata WWF.

Maraknya penebangan pohon, pembukaan lahan dan kebakaran hutan menjadi sumber terhambatnya regenerasi hutan. Tidak hanya itu, para satwa liar juga berisiko diburu, terkena beberapa penyakit, serta tidak dapat beradaptasi terhadap perubahan iklim dan spesies invasif.

Peran satwa liar sangat penting demi kelestarian hutan. Hewan seperti primata dan burung besar memiliki peran penting dalam meregenerasi hutan melalui penyerbukan, memakan buah-buahan dan aktivitas lain seperti membantu hutan menyerap karbon.

Advertising
Advertising

“Hutan adalah rumah bagi lebih dari separuh hewan berbasis daratan di dunia, tetapi mereka juga sekutu alami terbesar kita dalam perang melawan kerusakan iklim,”

Jika hal ini tidak diperhatikan maka hutan tropis seperti Amazon akan segera berubah menjadi padang savanah. Maka dari itu, WWF mengajak para pemimpin dunia untuk mengumumkan keadaan darurat planet ini dan menyusun kesepakatan global untuk alam dan manusia di tahun 2020.

“Kita perlu dukungan para pemimpin global untuk mendeklarasikan keadaan darurat yang dialami oleh planet dan memulai program pemulihan global untuk menjaga hutan kita tetap lestari untuk melindungi planet,”

Melalui program tersebut, diharapkan secara bersama, dunia dapat menghentikan kerusakan iklim, memulihkan alam, dan memperbaiki sistem pangan. Seperti yang terjadi di Afrika Timur, peningkatan jumlah gorilla gunung telah membantu regenerasi hutan, begitu juga dengan yang terjadi di hutan Ranchland, Kosta Rika.

Will Baldwin-Cantello, ahli kehutanan WWF, mengatakan bahwa hutan merupakan sistem kompleks yang bergantung pada satwa liar. Keberlangsungan hidup mereka di hutan telah membantu regenerasi hutan. Sehingga penurunan drastis pada satwa liar hutan dalam beberapa dekade terakhir merupakan tanda peringatan yang mengkhawatirkan.

DAILY MAIL | INDEPENDENT | CAECILIA EERSTA

Berita terkait

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

3 hari lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

24 hari lalu

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

32 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

38 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

58 hari lalu

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

3 Maret 2024

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Begini Upaya KLHK Mencegah Konflik Harimau dan Manusia di Lampung

29 Februari 2024

Begini Upaya KLHK Mencegah Konflik Harimau dan Manusia di Lampung

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan sejumlah upaya mencegah konflik antara manusia dan harimau Sumatera di Lampung.

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya