Karhutla: Anggota DPR Salahkan KLHK
Reporter
Antara
Editor
Yudono Yanuar
Rabu, 18 September 2019 09:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono menyalahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dinilainya gagal mencegah karhutla di Kalimantan dan Sumatera.
"Saya minta tanggung jawab KLHK yang bisa dijerat pidana akibat kelalaiannya mengurus hutan dan lingkungan secara keseluruhan hingga terjadi karhutla yang begitu dahsyat ini," kata anggota Fraksi Gerindra seperti dikutip Antara, Rabu, 18 September 2019.
Dijelaskannya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diduga melanggar asas tanggung jawab negara terhadap lingkungan dan bisa dikenakan Pasal 99 ayat 1 Undang-Undang 32 tahun 2009.
Menurut Bambang, rakyat sudah tersiksa akibat terbakarnya hutan dan lahan.Kabut asap pekat mengganggu aktivitas masyarakat hingga masalah kesehatan dan pendidikan di sekolah yang harus diliburkan.
"Jadwal penerbangan terus tertunda di mana-mana. Jelas sektor perekonomian juga berimbas. Tampaknya tragedi karhutla tahun 2015 sudah terulang dan rakyat kini menuntut tanggung jawab pemerintah," katanya.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah sudah melakukan segala upaya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
"Yang pertama, kita ini segala upaya, segala usaha kan sudah dilakukan, yang di darat sudah semuanya, baik semprot di darat, tambahan pasukan kemarin sudah saya perintahkan juga hari Sabtu (14/9) datang. Kemarin datang totalnya 5.600 (personel)," kata Presiden di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa.
Presiden Jokowi berada di Pekanbaru untuk membahas langkah-langkah penanganan karhutla.
"Kedua, doa juga sudah kita panjatkan. Ritualnya sudah kita lakukan, tadi shalat, tadi malam juga, tadi juga, shalat istisqa," kata Presiden.
Selanjutnya pemerintah juga berusaha untuk membuat hujan buatan.
"Kemudian juga ini mau berangkat, hujan buatan, meskipun hari Jumat (13/9) lalu juga sudah kita perintahkan. Sudah diterbangkan dan alhamdulillah saat itu di Indragiri Hilir juga hujan turun," kata Jokowi.
Upaya lain pemadaman karhutla adalah dengan melakukan water bombing menggunakan 52 pesawat.