Ponsel pintar baru, Samsung Galaxy Fold saat diperkenalkan pertama kali di San Francisco, California, AS, 20 Februari 2019. Ponsel pintar ini disematkan Infinity Flex Display pertama di dunia berukuran 7,3 inci yang bekerja dengan jaringan 5G. Samsung/Handout via REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Galaxy Fold akhirnya dijual di pasar tertentu di seluruh dunia. Setelah sempat ditunda, ponsel lipat mulai dijual di Korea Selatan bulan ini dan segera menyusul penjualan di seluruh dunia.
Sayangnya, ponsel lipat ini masih terlalu mahal, yaitu sekitar Rp 28 juta. Namun Samsung dikabarkan sedang menyiapkan ponsel lipat dengan harga lebih murah.
Menurut SamMobile, Samsung saat ini sedang mengerjakan versi Galaxy Fold yang sedikit lebih murah. Tidak hanya itu, perangkat baru ini dikatakan memiliki rilis global yang lebih luas. Samsung akan melengkapi perangkat baru dengan penyimpanan 256GB, bukan 512GB untuk menekan harga.
Dengan Galaxy Fold saat ini, Samsung kemungkinan menguji pasar untuk desain generasi baru ponsel lipat. Dan terlepas dari masalah awal, ponsel ini terlihat baik di pasar seperti Korea Selatan. Perangkat yang lebih murah dengan rilis lebih luas akan menjadi langkah ideal berikutnya bagi Samsung untuk membuat desain generasi baru ini tersedia untuk pasar yang lebih luas.
