Hari Santri, Aplikasi KESAN Hadir Menjawab Kebutuhan Santri

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Senin, 21 Oktober 2019 13:07 WIB

Aplikasi KESAN hadir untuk menjawab kebutuhan santri. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Kedaulatan Santri (KESAN) mencoba hadir untuk menjawab kebutuhan akan aplikasi Islami yang dapat menopang ibadah santri dalam satu wadah. Saat ini jumlah santri di Tanah Air mencapai 4 juta jiwa dan kebutuhan akan konten-konten ibadah mereka pun beragam.

Berbeda dengan aplikasi lainnya, KESAN memiliki fitur-fitur unik seperti Kitab Kuning, kumpulan shalawat, maulid, ratib, burdah, hingga hadis harian yang umum dipelajari oleh santri.

Hamdan Hamedan, CEO KESAN. Kredit: Istimewa

“Selain ada Alquran, Jadwal Salat, dan Arah Kiblat, KESAN menawarkan sesuatu yang khas di kalangan santri yaitu kumpulan Kitab Kuning, shalawat dan hadis harian,” ujar Hamdan Hamedan, CEO KESAN, Senin, 21 Oktober 2019.

Hamdan menambahkan, aplikasi KESAN juga senantiasa mengingatkan penggunanya untuk melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah seperti salat Duha, Tahajud, tadarus, baca Yasin, shalawat, dan lain-lain. Selain itu, KESAN juga tidak memiliki iklan guna menjaga kekhusyukan para pengguna.

Advertising
Advertising

KESAN pun menuai banyak pujian dari pengasuh pesantren, salah satunya dari Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Pandanaran (Yogyakarta) KH. Mu’tashim Billah. “KESAN bagus buat santri dan umat Islam. Saya doakan agar KESAN dapat terus melayani santri dan umat Islam secara menyeluruh,” ujar KH. Mu’tashim.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Mizan (Majalengka) KH. Maman Imanulhaq berpendapat KESAN berperan dalam dakwah Islam yang ramah sehingga dapat dinikmati oleh banyak kalangan. “KESAN menawarkan argumen-argumen dalam berdakwah yang ramah dan sesuai dengan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar KH. Maman.

Salah satu santri di Pesantren Buntet Cirebon, Masrukhin, memuji aplikasi KESAN dan mengatakan bahwa “KESAN telah menjadi salah satu rujukan santri di dunia virtual.”

Sejak diluncurkan pada bulan Mei 2019, KESAN telah diunduh lebih dari 25 ribu kali. Pengguna KESAN pun tersebar dari Sabang hingga Merauke. Uniknya, KESAN diakses secara rutin tidak hanya oleh santri, tetapi juga oleh masyarakat umum yang ingin menggali Islam lebih dalam.

Hamdan mengaku masih terus melakukan perbaikan guna menunjang berbagai kebutuhan santri dan umat Islam. “Kami terus melakukan perbaikan dan peningkatan. Pada Hari Santri besok, InsyaAllah, kami akan luncurkan KESAN di IOS. Dan pada bulan depan, InsyaAllah, akan kami hadirkan fitur “Produk Santri” sebagai wadah promosi UMKM mereka guna mendukung pemberdayaan ekonomi santri dan umat, ” ungkap Hamdan.

Aplikasi KESAN sudah dapat diunduh gratis di Google Play, Apple Store, atau di website KESAN (www.kesan.id).

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

5 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

6 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

8 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

9 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

10 hari lalu

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.

Baca Selengkapnya