Ini Alasan Nadiem Makarim Mengapresiasi Guru PAUD

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 18 November 2019 17:41 WIB

Istri Wakil Presiden Maruf Amin, Wury Estu Handayani, dan Istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Franka Franklin, saat menghadiri Apresiasi Bunda PAUD di Jakarta, Senin (18/11/2019). (ANTARA/Katriana)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengapresiasi peran penting Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam membangun karakter anak sehingga memiliki kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan masyarakat.

"Harapan kita semoga penghargaan ini menjadi suntikan semangat bagi pegiat PAUD di seluruh Indonesia," kata Mendikbud dalam sambutan di acara Apresiasi Bunda PAUD Kemendikbud di Balai Kartini Jakarta, Senin, 18 November 2019.

Ia mengatakan perubahan dunia saat ini terjadi begitu cepat dengan bantuan teknologi. Oleh karena itu, masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan cepat jika tidak ingin tertinggal jauh di belakang, baik sebagai individu maupun sebagai bangsa.

Ia juga menekankan perlunya masyarakat Indonesia untuk membekali anak-anak dengan kemampuan beradaptasi yang mumpuni, selain juga membekali mereka dengan karakter, pengetahuan dan keterampilan yang paling dibutuhkan di era saat ini dan masa depan.

Sebagian dari kualitas tersebut, katanya, sebenarnya telah tertanam di dalam masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, Kemendikbud berupaya untuk terus memupuk dan menguatkan karakter yang dibutuhkan seperti semangat gotong royong dan toleransi.

Kemendikbud juga akan terus berupaya menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan analitical thinking yang perlu diberikan sejak dini.

"Karena intervensi di usia dini membuat perbedaan jangka panjang yang bersifat permanen. Di sinilah peran penting PAUD dan para Bunda PAUD," katanya.

Mendikbud mengaku tugas untuk membekali anak-anak dengan kemampuan yang dibutuhkan saat ini berada di atas pundak pendidikan PAUD dan para Bunda PAUD serta tenaga pendidik lainnya.

Oleh karena itu, Mendikbud memberikan apresiasi terbesarnya kepada mereka yang telah berupaya mendidik generasi penerus bangsa.

"Generasi genap kemampuan dasar yang diperlukan untuk menghadapi dunia yang amat dinamis ini," katanya.

Acara tersebut, katanya, diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas peran pendidikan PAUD dan para Bunda PAUD.

Dalam acara itu, istri Wakil Presiden Wury Estu Handayani turut hadir untuk memberikan apresiasi dan dukungan serta menyematkan pin emas kepada enam istri gubernur dan 13 istri wali kota yang dinilai berprestasi, berkontribusi dan sukses dalam melaksanakan tugasnya menjadi Bunda PAUD di daerah mereka masing-masing.

Berita terkait

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

8 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

8 jam lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

10 jam lalu

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

Pentingnya pendidikan anak usia dini terletak pada pengaruhnya yang signikan terhadap pengembangan keterampilan STEAM.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

11 jam lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

3 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

13 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

16 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

17 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

21 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya