Aplikasi Bursa Kerja Google Akan Ekspansi ke Bali dan Surabaya

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 20 November 2019 10:47 WIB

Project Lead Kormo Bickey Russell, Director of Product Management Google Shopping Amit Deshpande, serta Group Product Manager Google Search Bibo Xu saat acara Google for Indonesia Media Briefing di Kantor Google Indonesia, Jakarta, Senin 18 November 2019. TEMPO/Galuh Putri Riyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kormo, aplikasi bursa kerja dan pengembangan karier yang lahir dari workshop Google Area 120, akan berekspansi ke kota Bali dan Surabaya dalam waktu dekat.

"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa kami akan memperluas layanan kami ke Bali dan Surabaya minggu depan," ungkap Bickey Russell, Project Lead Kormo saat acara Google for Indonesia Media Briefing di Kantor Google Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin 18 November 2019.

Dengan demikian, aplikasi Kormo juga akan menyediakan lowongan kerja dari perusahaan yang berbasis di kedua wilayah tersebut.

Ia melanjutkan, aplikasi Kormo sebenarnya sudah diluncurkan di Indonesia pada Maret 2019. Namun, sampai saat ini, tawaran pekerjaan yang disediakan di aplikasi masih terbatas hanya berada di wilayah Jakarta.

"Walaupun begitu, aplikasi ini sudah bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia tapi saat ini terbatas untuk pelamar di perusahaan yang berbasis di Jakarta," lanjutnya.

Advertising
Advertising

Lowongan kerja yang disediakan di Kormo, kata Russell, berfokus pada sektor informal dengan tiga kategori yakni hospitality, e-commerce/logistik, serta retail. Ke depannya, Russell mengungkapkan Kormo akan terus memperluas jangkauan lowongan kerja, baik dari segi kategori hingga wilayah tempat kerja.

Menurutnya, sejak kehadirannya di Indonesia, Kormo telah membantu lebih dari 50 ribu pelamar dan pemberi kerja. "Ada ratusan perusahaan yang telah menjadi mitra kami di antaranya Bukalapak, Tiket.com, GO-LIFE, Indocareer, Union Group, Potato Head, Archipelago International, Sari Roti, dan Asuransi Astra," kata Russell.

Lebih jauh lagi, Russell mengungkapkan aplikasi Kormo ini menyediakan tiga fitur unggulan untuk para penggunanya. Pertama, Kormo membantu pengguna membuat curriculum vitae (CV) secara digital. "Profil di Kormo berfungsi juga sebagai CV. Kamu tinggal melengkapi misi, minat, dan beberapa data diri Anda. Menariknya, kamu bisa customize, bisa pula membagikan, bahkan mengunduhnya sehingga bisa dibawa saat wawancara kerja," ujar Russell.

Fitur kedua ialah penawaran kerja (job offers) yang disesuaikan dengan minat pengguna. Russell mengungkapkan, saat pengguna pertama kali mendaftar di aplikasi Kormo, ada dua pertanyaan yang harus dijawab oleh pengguna yaitu soal wilayah tempat kerja yang diinginkan serta minat pengguna.

"Dari situ Kormo menggunakan machine learning Google untuk memberikan rekomendasi lowongan pekerjaan yang disesuaikan dengan pengguna. Apabila minat atau ketertarikan wilayah tempat bekerja pengguna berubah, rekomendasi pun akan ikut menyesuaikan," kata Russell.

Lalu, ada pula fitur pelajari (learn new skills). Menurut Russell, dalam fitur ini tersedia berbagai macam pilihan artikel, video, maupun kuis singkat untuk membantu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan pengguna. "Kami berpartner dengan kreator Youtube Hujan Tanda Tanya untuk menyediakan konten pengembangan dan pelatihan keterampilan profesional yang sesuai dengan orang Indonesia," imbuhnya.

Lebih jauh lagi, Russell mengungkapkan bahwa Kormo turut memberikan proses seleksi kerja secara transparan. "Setelah melamar dari aplikasi, pada menu lamaran, Kormo secara real time memberikan informasi baru tentang setiap tahapan proses yang akan dilalui. Pelamar akan diberi tahu saat lamaran mereka sudah dibaca oleh perusahaan, saat ada panggilan wawancara, hingga saat pengumuman akhir," ujarnya.

Di sisi lain, kata Russeell, perusahaan juga akan menerima pemberitahuan ketika lowongan pekerjaan yang mereka unggah di aplikasi Kormo sudah dibaca dan ditanggapi oleh pencari kerja.

Sebelum di Indonesia, aplikasi Kormo sudah lebih dahulu diluncurkan di Bangladesh, India pada pertengahan tahun 2017. Saat ini, aplikasi Kormo sudah tersedia dalam bahasa Indonesia, Hindi, dan Inggris.

GALUH PUTRI RIYANTO

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

5 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

6 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

9 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

9 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

10 hari lalu

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.

Baca Selengkapnya