Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Keputusan Nadiem, iPhone 9

Kamis, 12 Desember 2019 17:58 WIB

Terobosan Nadiem di Bidang Pendidikan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman, Slamet Rosyadi, menilai keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, sudah tepat.

Top tiga tekno lainnya iPhone SE 2 yang dikabarkan akan hadir dengan nama iPhone 9. Juga, lagu dari solois Andmesh Kamaleng, "Cinta Luar Biasa" menduduki posisi pertama dalam penelusuran terpopuler di mesin pencari Google Indonesia sepanjang 2019, melalui "Year In Search," mengalahkan Pilpres 2019.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Nadiem Ganti UN dengan Asesmen Kompetensi Minimum, Ini Kata Pakar

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman, Dr Slamet Rosyadi, menilai keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, sudah tepat.

"Saya sangat mendukung langkah Mendikbud karena UN menurut saya belum menjadi alat ukur kompetensi yang terukur," katanya di Purwokerto, Rabu, 11 Desember 2019.

Dia menjelaskan, UN pada awalnya ditujukan untuk pemetaan kemampuan siswa. "Namun menurut saya pada kenyataannya belum ada intervensi kebijakan untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antardaerah," katanya.

2. Apple Akan Rilis iPhone SE 2 dengan Nama iPhone 9?

Analis Apple terkenal Ming-Chi Kuo dari TF Securities beberapa waktu lalu mengabarkan bahwa Apple akan merilis iPhone seri murah yaitu iPhone SE 2 pada awal tahun 2020. Namun, mengutip laman Zdnet, Selasa, 10 Desember 2019, iPhone SE 2 akan hadir dengan nama iPhone 9.

Setelah meluncurkan iPhone 8 dan 8 Plus, Apple melewatkan seri iPhone 9 dan langsung merilis iPhone X. Sejumlah pengamat memperkirakan peluncuran tersebut karena tahun itu adalah peringatan 10 tahun iPhone, jadi Apple ingin merayakannya dan melewatkan iPhone 9.

Ada juga yang berfikir bahwa karena pada saat itu Samsung sudah merilis Galaxy S9-nya lebih dulu, sehingga iPhone 9 tidak terdengar begitu menarik. Dan untuk memiliki kedudukan baru, dibutuhkan nama baru yang lebih menarik.

3. Kalahkan Pilpres 2019, Cinta Luar Biasa Paling Dicari di Google

Kalahkan Pilpres 2019 lagu dari solois Andmesh Kamaleng, "Cinta Luar Biasa" secara resmi menduduki posisi pertama dalam penelusuran terpopuler di mesin pencari Google Indonesia sepanjang 2019, melalui "Year In Search".

Tembang yang mendapatkan lebih dari 180 juta tampilan di YouTube itu mengalahkan beberapa topik dan tokoh viral lainnya seperti Pilpres 2019, KKN Desa Penari, hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim.

"Year in Search bukan cuma membaca data dari penelusuran orang Indonesia, tapi juga apa yang sedang dipikirkan orang Indonesia di tahun 2019," kata Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.

Selain tiga berita terpopuler hari ini, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

8 jam lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

14 hari lalu

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem Bantah Ferienjob Bagian dari Program Kampus Merdeka, Ini Alasan Kemendikbudristek

28 hari lalu

Menteri Nadiem Bantah Ferienjob Bagian dari Program Kampus Merdeka, Ini Alasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek membantah ferienjob bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ordonansi Ketenagakerjaan Jerman jadi rujukannya.

Baca Selengkapnya

Nadiem Klarifikasi Pramuka Tetap Wajib Diselenggarakan Sekolah, tapi Siswa Tidak Harus Ikut

29 hari lalu

Nadiem Klarifikasi Pramuka Tetap Wajib Diselenggarakan Sekolah, tapi Siswa Tidak Harus Ikut

Nadiem menyatakan tidak ingin peraturan baru soal Pramuka yang dia keluarkan disalahartikan

Baca Selengkapnya

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

29 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Bukan Lagi Ekskul yang Wajib Diikuti, Begini Gerakan Pramuka Bermula di Indonesia dan Dunia

30 hari lalu

Bukan Lagi Ekskul yang Wajib Diikuti, Begini Gerakan Pramuka Bermula di Indonesia dan Dunia

Menteri Nadiem Makarim telah mencabut permendikbud yang menetapkan Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem Cabut Ekskul Pramuka Menuai Polemik

30 hari lalu

Menteri Nadiem Cabut Ekskul Pramuka Menuai Polemik

Menteri Nadiem mencabut ekskul Pramuka menuai respons pro dan kontra dari Kwartir Nasional dan Perhimpunan Pendidikan dan Guru.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Pramuka Minta Menteri Nadiem Tinjau Ulang Keputusan

30 hari lalu

Kwarnas Pramuka Minta Menteri Nadiem Tinjau Ulang Keputusan

Tak sesuai Kurikulum Merdeka, ekstrakurikuler Pramuka diputuskan Menteri Nadiem tak wajib lagi diikuti siswa di sekolah atau satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

31 hari lalu

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya