Analisis Pakar LIPI Soal Longsor dan Banjir Bandang Lebak

Kamis, 9 Januari 2020 18:09 WIB

Sejumlah rumah warga rusak berat diterjang banjir bandang yang melewati Sungai Ciberang di Kampung Lebak Gedong, Cipanas, Lebak, Banten, Kamis, 2 Januari 2020. Menurut Kapolres Lebak AKBP Andre Firman ratusan rumah rusak akibat diterjang banjir bandang dan tertimpa longsor, 8 orang hilang, dan ratusan orang mengungsi ke tempat yang lebih aman. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Longsor di Lebak Banten umumnya terjadi di daerah lereng dengan kemiringan curam di perbukitan maupun pinggir sungai.

Menurut Adrin Tohari, ahli dan peneliti longsor dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Bandung, lapisan tanah dekat permukaan pada lereng perbukitan yang curam akan sangat mudah menjadi jenuh air. “Saat hujan dengan intensitas lebat menjadi gampang longsor,” ujarnya Kamis, 9 Januari 2020.

Selain itu, longsor lereng sungai bisa disebabkan oleh aliran air sungai itu sendiri yang mengikis kaki lereng. Daerah tebing sungai tergolong rentan longsor. “Saat hujan deras maka material tanah dan batuan akan terbawa oleh aliran air sungai,” kata Adrin. Aliran sungai-sungai kecil yang memasok ke sungai besar bisa menjadi banjir bandang saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

Mengenai kontribusi tambang ilegal terhadap kejadian longsor di Lebak, menurutnya dapat dikaitkan dengan faktor perubahan tata guna lahan. Aktivitas manusia pada penambangan ilegal biasanya akan membuka lahan sehingga dapat mempengaruhi peningkatan laju infiltrasi air hujan ke dalam lereng tanah sehingga mengganggu kestabilan lereng.

Faktor perubahan tutupan lahan yang menjadi lebih terbuka menyebabkan air hujan akan cepat membuat lapisan tanah di lereng pinggir sungai mudah menjadi jenuh air dan rawan longsor. Pengurangan risiko dari kondisi itu dengan membuat konstruksi sabo dam. “Tujuannya untuk mengurangi kecepatan aliran air dan menahan material lumpur,” kata Adrin.

Advertising
Advertising

Dia juga menyarankan pemerintah daerah memindahkan masyarakat yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai. Lahan daerah aliran sungai pun perlu ditanami pohon kembali. Banjir bandang yang terjadi 1 Januari 2020 itu berasal dari luapan Sungai Ciberang.

Berdasarkan data BMKG Banten, intensitas curah hujan saat itu yang tercatat Automatic Agroclimate and Weather Station (AAWS) Lebak sebanyak 35 milimeter per hari. Sementara di Automatic Weather Station Banjar Irigasi mencapai 247,8 milimeter. Kedua stasiun pengamat curah hujan itu berada di Kecamatan Lebakgedong, Lebak, Banten.

Pemerintah Provinsi Banten masih menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 14 Januari 2020. Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan enam kecamatan terdampak meliputi 11.400 jiwa dari 2.914 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 30 desa, korban jiwa sembilan orang.

Sebanyak 30 jembatan dan 19 sekolah rusak, 1226 rumah terendam, dan 520 rumah rusak ringan. Sebanyak 1.310 rumah rusak berat, hancur, juga hanyut terbawa arus. Pemerintah provinsi Banten menyatakan berfokus pada evakuasi korban dan pengungsi sambil tetap waspada karena prakiraan BMKG menyatakan masih ada potensi hujan ekstrem.

Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo menyatakan banjir bandang di Kabupaten Lebak disebabkan perambahan hutan karena aktivitas penambang emas ilegal. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten mencatat seratus lebih titik penambangan emas illegal yang beroperasi di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

6 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

18 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

2 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya