BPPT Uji Inovasi Pangan pada Remaja di Lebak dan Pandeglang

Selasa, 28 Januari 2020 18:34 WIB

Dalam Bayang-bayang Anemia

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah membuat inovasi pangan bernama Peptida Unggul Rumput Laut atau Purula. Inovasi pangan untuk mencegah anemia itu telah diuji efektivitasnya di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Banten, pada 2018 dan 2019.

Direktur Pusat Teknologi Agroindustri BPPT Hardaning Pranamuda menerangkan Purula diproduksi dalam rupa abon tabur. Target pasarnya adalah remaja yang dianggap rawan mengalami anemia. "Kami uji, hasilnya remaja yang mengkonsumsi selama dua minggu bisa meningkatkan serum besi ataupun serum cadangan," ujarnya saat ditemui di Pameran Hari Gizi Nasional di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa 28 Januari 2020.

Purula sudah dikembangkan oleh BPPT sejak 2015. Bahan dasarnya rumput laut yang diformulasikan dengan peptida unggul dari kedelai yang bisa meningkatkan penyerapan zat besi ke dalam darah. Saat ini, Purula hadir dalam tujuh varian rasa yaitu Beef BBQ, Spicy, Cheese, Corn, Garlic, Salmon, dan rasa Original.

Pengujian laku dilakuka pada 2019 pada remaja dengan anemia. Uji dilakukan selama tiga bulan terhadap mereka yang mengkonsumsi obat tablet tambah darah (TTD) sesuai program Kementerian Kesehatan. Hasilnya, di bulan kedua, sebanyak 54 persen dari para remaja itu telah berhasil menambahkan jumlah sel darah merah dalam darahnya dan terbebas dari anemia. "Jadi lebih dari setengahnya dengan mengkonsumsi ini setiap hari anemianya hilang,” kata Hardaning.

Inovasi pangan Purula untuk mencegah anemia pada remaja dari Pusat Teknologi Agroindustri BPPT hadir dengan berbagai macam rasa dalam pameran Hari Gizi Nasional, di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Januari 2020. TEMPO/Khory

Advertising
Advertising

Setelah dilakukan kajian di laboratorium, BPPT memverifikasi teknologi yang dikembangkan untuk mengetahui inovasi tersebut bisa diaplikasikan untuk industri atau tidak. Di tahap ini, BPPT menggandeng Indofood untuk mengembangkan Purula dengan meminjam mesin untuk memproduksinya.

Kini, Purula sudah siap dipasarkan dengan kandungan hidrolisat kedelai (biopeptida) yang berfungsi meningkatkan penyerapan zat besi dalam darah. Zat besi, asam folat dan vitamin B12 memiliki peran dalam pembentukan sel darah merah. Rekomendasinya adalah remaja mengkonsumsi satu sachet (10 gram) setiap hari. "Kami buat berbagai rasa, supaya tidak bosan.”

Cara konsumsinya adalah cukup ditaburkan di atas nasi, mie atau spageti, dan roti. Namun, Hardaning, peneliti bioteknologi, berpesan, bukan berarti makan mi dengan Purula saja cukup, "Tentu saja tetap harus dengan gizi yang seimbang yang membantu melengkapinya."

Berita terkait

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

16 hari lalu

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

17 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

17 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

19 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

23 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

24 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

27 hari lalu

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

27 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

29 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

31 hari lalu

Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

Menjelang libur Lebaran di Yogyakarta, muncul sejumlah konvoi yang diikuti aksi menyalakan petasan di jalanan.

Baca Selengkapnya