Baran Energy Pamer Energi Alternatif dari Solar Panel dan Baterai

Reporter

Antara

Minggu, 9 Februari 2020 20:37 WIB

Victor Wirawan CEO & Founder Baran Energy (ketiga dari kiri) berbincang dengan sejumlah pejabat TNI AD saat 'open house' di lokasi terpasangnya teknologi energi baru dan terbarukan Baran Energy terdiri dari solar panel dan baterai berkapasitas besar, di Ciawi, Bogor, Sabtu 8 Februari 2020. (Foto HO Baran)

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi karya anak bangsa yang menggabungkan panel surya dan baterai penyimpan daya skala besar atau powerwall diklaim telah berhasil melalui proses ujicoba. Teknologi penghasil energi alternatif disebut sudah terpasang dan dimanfaatkan di sebuah kawasan resor di Ciawi, di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dinamakan Baran Energy, teknologi energi baru dan terbarukan yang menggabungkan panel surya dan baterai berkapasitas 8 kWh itu sejatinya diluncurkan pada pertengahan tahun lalu. Namun baru bisa diterapkan secara sempurna setelah beberapa kali melalui uji coba hingga dipastikan layak digunakan.

Victor Wirawan, CEO sekaligus pendiri Baran Energy, mengklaim teknologi sudah bisa digunakan masyarakat umum dan mendukung program pemerintah mengurangi pemakaian bahan bakar fosil penyebab polusi udara. Menurutnya pula, dengan inovasinya itu masyarakat bisa menghemat empat kali lipat bila dibanding listrik konvensional.

"Kami berharap, teknologi bisa menjadi sebuah terobosan di tengah semakin merosotnya cadangan energi fosil di dunia,” katanya di lokasi aplikasi Baran Energy, Sabtu 8 Februari 2020.

Victor menjelaskan, cara kerja teknologi Baran Energy cukup sederhana, yakni cahaya matahari dikonversi menjadi energi listrik oleh panel surya yang terpasang di atap bangunan resor. Setelah itu dari panel surya energi listrik disalurkan ke peralatan rumah tangga, seperti lampu, kulkas, mesin air, AC, kipas angin dan lain-lain.

Advertising
Advertising

Sementara kelebihan energinya secara otomatis disalurkan ke penampung, berupa baterai (power storage system), untuk bisa dimanfaatkan pada malam, atau saat tak ada sinar matahari yang dikonversi menjadi listrik. Teknologi ini disebut Victor bisa digunakan, khususnya untuk rumah tinggal, tempat usaha, industri menengah, kafe, perkantoran, dan lainnya.

Victor mengungkapkan, teknologi bisa dimanfaatkan untuk wilayah-wilayah yang terisolir yang tidak bisa dijangkau oleh PLN. Selain dimanfaatkan masyarakat yang ingin memanfaatkan energi listrik dari cahaya matahari secara gratis yang tersedia sepanjang tahun.

“Kami pastikan, teknologi Baran Energy ini akan menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia dalam waktu dekat. Pemakaian juga dipastikan juga akan sangat masif,” ucap pria yang sudah dua tahun melakukan pengembangan dan penyempurnaan teknologi ini.

Victor menjelaskan, pengembangan teknologi ini selaras dengan program pemerintah Indonesia yang menargetkan penggunaan energi terbarukan sebanyak 25 persen pada 2025. "Saat ini baru 11 persen yang baru berjalan, maka dari itu Baran Energy lahir untuk mempercepat serta membantu masyarakat Indonesia dalam energi terbarukan sebagai salah satu alternatif penggunaan listrik dengan melalui inovasinya."

Berita terkait

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

2 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

2 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

4 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

5 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

6 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

7 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya