COVID-19, Mahasiswa di Jepang Kirim Robot Gantikan Diwisuda

Reporter

Antara

Rabu, 8 April 2020 05:35 WIB

Robot rancangan Toyota Motor Corp menjatuhkan botol kosong ke tempat sampah di kantor Institut Riset Toyota - Pengembanngan Lanjutan, Inc. (TRI-AD) di Tokyo, Jepang, Selasa 17 Desember 2019. (REUTERS/NAOMI TAJITSU)

TEMPO.CO, Tokyo - Pandemi COVID-19 telah menyebabkan upacara kelulusan musim semi di universitas-unversitas di Jepang berantakan dan sebagian dibatalkan. Tapi tidak bagi Business Breakthrough University di Tokyo.

Mahasiswa di kampus itu dapat menjalani prosesi wisuda dari jarak jauh dengan mengendalikan robot avatar dari rumah masing-masing. Robot yang dijuluki 'Newme' oleh pengembang ANA Holdings tersebut mengenakan toga lengkap dengan topi kelulusannya.

Robot-robot itu memiliki wajah dari komputer tablet yang menampilkan wajah para lulusan, yang mengendalikan robot melalui laptop masing-masing.

Satu per satu, robot-robot itu menuju podium untuk menerima diploma mereka. Staf universitas bertepuk tangan dan berkata "selamat!" ketika Presiden Universitas Kenichi Ohmae meletakkan diploma di atas rak yang dipasang di bagian tengah robot.

"Saya pikir ini benar-benar pengalaman baru untuk menerima sertifikat di area publik saat saya berada di ruang pribadi," kata Kazuki Tamura melalui avatar komputernya ketika menerima diploma gelar masternya.

Adapun universitas berharap pendekatan itu dapat diadopsi oleh sekolah lain yang ingin menghindari pertemuan massal. Namun, mencerminkan dunia manusia, sekolah membatasi upacara hanya untuk empat lulusan sehingga robot dapat mempraktikkan jarak sosial di tengah pandemi.

REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

5 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

7 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

9 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

11 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

15 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

16 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya