Bantu Tangani COVID-19, Ilmuwan Diaspora Dijanjikan Dana Rp 6 M

Jumat, 10 April 2020 14:05 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta- Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional meluncurkan program Riset Inovasi Dispora untuk mendukung penanganan wabah COVID-19 di Indonesia. Program tersebut bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI).

Dalam peluncuran yang dilakukan secara online melalui video konferensi, Kamis malam, 9 April 2020, Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menerangkan, pandemi virus corona bukan lagi masalah lokal. "Orang Indonesia tidak hanya berkiprah di dalam negeri saja. Kami juga ingin melibatkan diaspora di berbagai belahan dunia,” ujar dia.

Tujuan dari program Riset Inovasi Dispora adalah untuk mendukung para ilmuwan diaspora untuk meneliti dan bermitra dengan peneliti Indonesia di dalam negeri untuk melahirkan invensi dan inovasi yang bermanfaat.

Untuk topik prioritas penelitian fokus pada penanganan COVID-19, dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari ilmu kesehatan, ilmu kedokteran, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), ilmu tanaman, ilmu sosial/ humaniora, ilmu hewani, ilmu teknik dan ilmu ekonomi.

“Riset COVID-19 ini tentunya tidak di desain untuk bias kepada yang ahli di bidang kesehatan dan farmasi saja tapi semua bidang,” kata Wakil Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. “Harus melibatkan banyak bidang riset, artinya harus diselesaikan dengan multidisiplin,” katanya menambahkan.

Advertising
Advertising

Secara administrasi, menurut Bambang, LPDP akan memberikan kemudahan untuk mendukung pendanaan. Diaspora yang tertarik dengan program tersebut bisa mendaftarkan proposal penelitiannya ke laman risprolpdp.kemenkeu.go.id. Batas akhir pendaftaran 30 Mei 2020, pukul 17.00 WIB.

Diretur Eksekutif DIPI Teguh Rahardjo menerangkan, satu diaspora hanya diperbolehkan mengirimkan satu proposal penelitian. Proposal tersebut akan direview secara internasional. “Bagi proposal yang terpilih akan mendapatkan dukungan dana sebesar Rp 2 miliar per tahun, dengan penelitian 2-3 tahun,” kata dia.

Senada dengan Bambang, Teguh berharap penelitian mengenai COVID-19 dilakukan secara multidisiplin. Dengan adanya program ini juga diharapkan peneliti Indonesia bisa melaksanakan kolaborasi untuk riset dan pengembangan, juga bekerja sama di bidang laboratorium di mana diaspora berada.

“Kita juga berharap akan memberikan prioritas penelitian positif bagi diapora yang mempunyai akses ke lembaga keuangan internasional dan lembaga filantropi di negara dimana diaspora berada,” kata Teguh.

Direktur Utama LPDP Rionald Silaban menyatakan siap membantu skema program Riset Inovasi Diaspora, yang diharapkan bisa menjadi sumbangsih terkait dengan penanganan COVID-19. “Peneliti yang bisa melakukan pengajuan pendanaan ini bisa peneliti dari lembaga penelitian, perguruan tinggi dan lembaga lainnya, termasuk diaspora,” ujar dia.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

41 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

15 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

18 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

21 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya