Top 3 Tekno Berita Hari Ini: 30 Mutasi Virus Corona COVID-19

Kamis, 23 April 2020 21:30 WIB

Ilustrasi Virus Corona (123rf.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang studi baru di Cina mengungkap virus corona SARS-CoV-2 bermutasi menjadi setidaknya 30 jenis variasi genetik yang berbeda. Penelitian itu dilakukan oleh Profesor Li Lanjuan dan rekan-rekannya dari Universitas Zhejiang di Hangzhou.

Berita terpopuler selanjutnya, Jerman dan Inggris merencanakan uji klinis kepada sukarelawan manusia untuk menemukan vaksin corona COVID-19. Paul Ehrlich Institute (PEI), Jerman, mendapat izin untuk uji itu menggunakan calon vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan lokal BioNTech dan raksasa farmasi Amerika Serikat, Pfizer.

Lainnya, perusahaan keamanan siber Amerika Serikat, FireEye, melaporkan bahwa ada peretas atau hacker yang didukung pemerintah Vietnam berusaha menyerang lembaga penanganan virus corona di Beijing, Cina. Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Studi: Virus Corona Bermutasi Lebih dari 30 Jenis

Sebuah studi baru di Cina mengungkapkan virus corona baru SARS-CoV-2 bermutasi menjadi setidaknya 30 jenis variasi genetik yang berbeda. Penelitian itu dilakukan oleh Profesor Li Lanjuan dan rekan-rekannya dari Universitas Zhejiang di Hangzhou, Cina.

Menurut Li, ada lebih dari 30 mutasi virus yang berbeda terdeteksi, di mana 19 sebelumnya tidak ditemukan. "SARS-CoV-2 telah memiliki kemampuan bermutasi yang mampu secara substansial mengubah patogenisitasnya," kata Li, seperti dikutip laman Fox News, Selasa, 21 April 2020.

Para peneliti menganalisis strain virus dari 11 pasien COVID-19 yang dipilih secara acak dari Hangzhou, di mana ada 1.264 kasus dilaporkan. Mereka kemudian menguji seberapa efisien virus itu dapat menginfeksi dan membunuh sel.

Advertising
Advertising

2. Jerman dan Inggris Setujui Uji Vaksin Corona pada Manusia

Jerman dan Inggris merencanakan untuk uji klinis kepada sukarelawan manusia untuk menemukan vaksin corona COVID-19. Paul Ehrlich Institute (PEI), Jerman, mendapat izin uji coba untuk vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan lokal BioNTech dan raksasa farmasi Amerika Serikat, Pfizer.

"Paul Ehrlich Institute telah mendapatkan persetujuan uji klinis pertama vaksin terhadap COVID-19 di Jerman," ujar PEI dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip New York Post, Rabu, 22 April 2020.

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

Tes kandidat vaksin bernama BNT162 itu juga direncanakan di Amerika, setelah persetujuan untuk pengujian pada manusia diperbolehkan di negara itu. Uji coba akan mencakup 200 sukarelawan sehat berusia antara 18 dan 55 tahun yang akan divaksinasi dengan varian vaksin RNA.

3. Peretas Vietnam Serang Pemerintah Cina Soal Data Virus Corona

Perusahaan keamanan siber Amerika Serikat FireEye melaporkan bahwa ada peretas atau hacker yang didukung pemerintah Vietnam berusaha menyerang lembaga penanganan virus corona di Beijing, Cina. Aktivitas kelompok hacker yang dijuluki APT32 itu mencerminkan upaya yang didukung negara untuk mencari informasi COVID-19 dan cara pemberantasannya.

Manajer senior untuk analisis di unit intelijen ancaman Mandiant FireEye, Ben Read menerangkan serangan-serangan itu berbicara tentang virus yang menjadi prioritas intelijen. "Setiap orang melempar semua yang mereka miliki, dan APT32 adalah apa yang dimiliki Vietnam," kata Read, seperti dikutip Reuters, Rabu, 21 April 2020.

Menurut FireEye, APT32 juga telah mencoba untuk meretas akun email pribadi dan profesional staf di Kementerian Manajemen Darurat Cina dan pemerintah Wuhan--pusat pandemi virus corona global di Cina.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

13 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

10 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

13 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

13 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

14 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

16 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya