TEMPO.CO, Jakarta - Huawei meluncurkan kembali ponsel andalan tahun lalu sebagai Huawei P30 Pro New Edition. Perangkat baru itu hadir dengan Android 10 yang sudah diinstal sebelumnya, dan ia mendapat opsi warna perak baru yang sebelumnya hanya tersedia di P40 Pro.

Ini adalah perangkat yang identik dengan ponsel tahun lalu, yang berarti memiliki layar OLED 6,47 inci, empat kamera belakang, dan, yang terpenting, dilengkapi dengan rangkaian lengkap aplikasi dan layanan Google.

Dengan menekankan kompatibilitasnya dengan aplikasi dan layanan Google, gambar ponsel di situs web Jerman Huawei mengiklankan bahwa ponsel memungkinkan Anda untuk "menggunakan aplikasi teratas seperti biasa," "menggunakan Android seperti biasa," dan mendapatkan "pembaruan keamanan seperti biasa."

P30 Pro adalah perangkat yang signifikan untuk Huawei karena itu adalah ponsel andalan terakhir yang dirilis perusahaan sebelum pembatasan perdagangan AS mencegahnya menggunakan aplikasi atau layanan Google.

Sementara terus merilis ponsel baru seperti Mate 30 dan P40 Pro berdasarkan inti open-source Android pada Oktober 2019 dan April 2020, Huawei merilis P30 Pro sekali lagi untuk pengguna yang tidak siap untuk meninggalkan ekosistem Google.

Versi baru dari P30 Pro yang diumumkan pada bulan September tahun lalu adalah handset yang sama dengan aslinya pada bulan Maret, hanya dengan skema warna baru.

Angka penjualan Huawei menunjukkan bahwa banyak orang tidak ingin membeli ponsel Android tanpa Google. The Wall Street Journal baru-baru ini melaporkan bahwa pengiriman smartphone Huawei di luar Cina turun 35 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Meskipun pandemi virus corona menjelaskan beberapa penurunan itu, penjualan Huawei turun dua kali lipat Samsung dan empat kali lebih banyak dari Apple. WSJ mencatat bahwa kejatuhan itu mengancam posisi Huawei sebagai produsen smartphone terbesar kedua di dunia.

Untuk saat ini, Huawei hanya secara resmi mengkonfirmasi rilis di Jerman untuk P30 Pro New Edition, di mana perangkat akan dikirimkan pada 1 Juni. Perangkat itu terdaftar seharga € 749 untuk model dengan penyimpanan internal 256GB, yang merupakan diskon yang cukup besar dibandingkan harga aslinya € 1.099 dari tahun lalu. Namun, tidak ada tanda-tanda opsi penyimpanan 128GB dan 512GB.

Android Authority melaporkan bahwa ponsel akan dirilis di lebih banyak negara di luar Jerman, tetapi tidak ada kata resmi mengenai tanggal rilis mereka.

THE VERGE | WSJ | ANDROID AUTHORITY