Cara LAPAN Tentukan Arah Kiblat Ketika Matahari di Atas Ka'bah

Rabu, 27 Mei 2020 13:16 WIB

Percobaan menentukan arah kiblat ini dapat dilakukan kembali pada 16 Juli 2015 pukul 16.27 wib. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mencatat sore ini Rabu, 27 Mei 2020, pukul 16.18 WIB posisi Matahari berada tepat di atas Ka’bah, yang merupakan patokan arah kiblat bagi umat muslim dalam mengerjakan salat.

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa LAPAN Andi Pangerang dalam laman Eduksi Sains LAPAN menjelaskan bagaimana cara menentukan arah kiblat ketika Matahari tepat di atas Ka’bah atau yang biasa disebut Kulminasi Agung Ka’bah.

“Pertama tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya, cari lokasi yang rata dan tentunya terkena cahaya matahari. Kemudian, sediakan tongkat lurus atau jika tidak ada, gunakan benang berbandul,” tulis Andi, pada 22 Mei 2020.

Langkah selanjutnya, Andi menambahkan, siapkan jam yang sudah dikalibrasikan, bisa merujuk ke http://jam.bmkg.go.id atau http://time.is. Lalu, tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan tongkat benar-benar tegak lurus, 90 derajat dari permukaan tanah, atau gantungkan benang berbandul tadi.

Kemudian tunggu hingga waktu Kulminasi Agung tiba, amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut. Tandai ujung bayangan, kemudian tariklah garis lurus dengan pusat bayangan (tongkat/bandul). “Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut,” kata Andi.

Advertising
Advertising

Selain sore ini, Kulminasi Agung Ka’bah juga akan terjadi pada hari Rabu, 15 Juli 2020 pukul 16.27 WIB bertepatan dengan 24 Zulqa’dah 1441 Hijriah. Dalam Waktu Saudi akan terjadi pada besok Kamis, 28 Mei 2020 pukul 12.18 atau 9.18 Universal Time, dan 16 Juli pukul 12.27 Waktu Saudi atau 9.27 Universal Time.

Namun, ada beberapa wilayah di Indonesia yang tidak dapat memanfaatkan fenomena ini untuk meluruskan arah kiblat, di antaranya adalah sebagian Provinsi Maluku mulai dari Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kei, Kota Tual, Maluku Barat Daya (minus Pulau Wetar) dan Kepulauan Aru, ditambah dengan Provinsi Papua Barat serta Provinsi Papua.

Menurut Andi, kesembilan wilayah itu dapat meluruskan arah kiblat ketika Matahari berada di titik balik atau Nadir Ka’bah (disebut juga sebagai Antipoda Ka’bah) yakni pada 29 November pukul 00.09 Waktu Saudi atau 06.09 WIT, serta 14 Januari pukul 00.30 Waktu Saudi atau 06.30 WIT.

Secara umum, langkah dalam menentukan arah Kiblat dengan Antipoda Ka’bah sama dengan ketika menggunakan Kulminasi Agung. Tapi terdapat perbedaan dengan Kulminasi Agung yakni penentuan arah kiblat pada bayangan. “Jika Kulminasi Agung arah kiblat adalah dari ujung ke pusat bayangan, sebaliknya jika Matahari berada di Antipoda Ka’bah arah kiblat adalah dari pusat ke ujung bayangan,” kata Andi.

EDUKASI SAINS LAPAN

Berita terkait

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

24 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

24 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

25 hari lalu

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

25 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

28 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

34 hari lalu

Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.

Baca Selengkapnya

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

35 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Cara Mencari Arah Kiblat dengan Menggunakan HP

41 hari lalu

Cara Mencari Arah Kiblat dengan Menggunakan HP

Dalam era teknologi modern seperti sekarang, banyak aplikasi dan fitur di smartphone yang dapat membantu menemukan arah kiblat dengan cepat dan akurat.

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

44 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

28 Februari 2024

Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

Bintik di salah satu sisi matahari mengeluarkan sejumlah ledakan dahsyat pada pekan lalu. Lontaran gelombangnya menghadap ke bumi.

Baca Selengkapnya