Bupati Minta Mahasiswa Kembali ke UGM Bawa Hasil Rapid Test

Jumat, 29 Mei 2020 23:06 WIB

Kampus UGM (ugm.ac.id)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Sleman meminta warganya bijaksana menyikapi mahasiswa asal luar daerah yang hendak kembali ke Yogyakarta pasca lebaran. Pemkab Sleman berharap tak ada peristiwa penolakan kepada para mahasiswa yang hendak kembali ke kampus seperti UGM untuk memulai kembali pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini.

“Kami meminta masyarakat yang masih semangat melawan Covid-19, jangan sampai salah arah menyikapi kedatangan mahasiswa yang kemarin pulang kampung lalu mau kembali ke kampus usai lebaran ini,” ujar Bupati Sleman, Sri Purnomo, Jumat 29 Mei 2020.

Namun, untuk saling menjaga dan mengantisipasi peningkatan penularan penyakit tersebut, para mahasiswa itu juga dimintanya memenuhi beberapa prosedur. “Untuk mahasiswa yang mau kembali ke kampus itu, kami minta sudah membawa hasil rapid test yang non reaktif,” ujar Sri.

Jika mahasiswa yang kembali itu tidak bisa membawa hasil rapid test Covid-19 yang menunjukkan hasil non reaktif, Pemkab Sleman meminta mahasiswa bersangkutan membawa surat keterangan sehat dari wilayah masing-masing. “Perguruan tinggi tempat mahasiswa itu kuliah juga bisa mengkoordinir rapid test bagi mahasiswa yang belum menjalani uji kesehatannya,” ujar Sri Purnomo.

Sri Purnomo pun meminta camat-camat di Sleman yang wilayahnya terdapat kampus dan rumah indekos benar benar menjaga wilayahnya. Menurutnya, mahasiswa kembali ke Yogya dengan menumpang pesawat dan kereta api, mereka sudah melewati penapisan dan dibekali kartu sehat serta lainnya.

Advertising
Advertising

Sri Purnomo menuturkan, Yogya -terutama kabupaten Sleman harus tetap dipahami sebagai kota pelajar. Setiap tahun ribuan mahasiswa baru akan datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk menuntut ilmu di Kota Gudeg itu. “Karena dengan mahasiswa itu tetap bisa datang ke Yogya, ekonomi tetap bisa berjalan, sektor jasa seperti kos-kosan juga laku,” ujarnya.

Sri Purnomo menambahkan para pelaku usaha di Sleman juga harus tertib menerapkan protokol pencegahan Covid-19 walaupun Sleman membuka diri pada kedatangan mahasiswa itu. Misalnya, dari pengelola kos-kosan harus bersedia menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir.

“Jadi kami beri kemudahan (mahasiswa luar masuk Yogya), tapi tidak nggampangke (menyepelekan) protokol kesehatan yang ada,” ujar Sri.

Di Kabupaten Sleman Yogya sendiri tersebar sejumlah perguruan tinggi besar baik negari maupun swasta. Sebut saja UGM, UNY, UPNVY, UIN Sunan Kalijaga, UII, UAJY dan USD.

Sri Purnomo mengatakan menjelang masa pembelajaran perkuliahan tahun ajaran ini juga sudah berkoordinasi dengan pimpinan perguruan tinggi yang ada di Sleman. Terutama persiapan yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut, di antaranya menyangkut dengan kesehatan para mahasiswa.

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

45 menit lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

2 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

12 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

13 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

14 jam lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

16 jam lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

17 jam lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

17 jam lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

17 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

22 jam lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya