Unhas Kerahkan Mahasiswa untuk Lacak Kontak Pasien Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 7 Juni 2020 07:27 WIB

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah bersama Rektor Unhas, Prof Dwia dan pakar Epideomologi Unhas, Prof Ridwan saat menyambangi kampus FKM Unhas untuk meminta bantuan terkait penanganan COVID-19 di Sulsel, Jumat, 5 Juni 2020. Kredit: ANTARA Foto/HO-pihak FKM Unhas

TEMPO.CO, Makassar - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) segera mengerahkan mahasiswa dari tingkatan strata 1 hingga strata 3 (S1-S3) untuk ikut melakukan pelacakan kontak terkait Covid-19 di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Dekan FKM Universitas Hasanuddin, Aminuddin Syam, yang dihubungi di Makassar, Sabtu, 6 Juni 2020, mengatakan pihaknya akan melibatkan mahasiswa dari tingkat S1 hingga S3 sebagai institusi yang telah diberi mandat oleh Gubernur Sulawesi Selatan untuk terlibat menanggulangi penyebaran Covid-19 di seluruh kabupaten/kota.

Rencana strategi tersebut sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19 dengan kolaborasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama FKM Universitas Hasanuddin.

"Kami ada mahasiswa S1, S2 dan S3, yang mau terlibat kita libatkan untuk melakukan pelacakan pada 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Bersinergi antara FKM bersama Dinas Kesehatan," kata dia.

Ia mengemukakan peran mahasiswa ini akan berbeda dengan relawan pada umumnya yang identik pada aspek kemanusiaan. Sebab mahasiswa ini akan dipersiapkan secara khusus dengan pelatihan khusus untuk melakukan pelacakan dengan tim ahli.

Advertising
Advertising

"Kita ada 24 kabupaten/kota, episentrum ada di Makassar jadi fokusnya di Makassar. Ada juga Persakmi (Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia), kita akan minta yang ahli untuk ikut membantu," ujarnya.

Terkait dengan jangka waktu yang digunakan pada pelacakan kontak kasus corona mulai dari PDP, ODP maupun positif Covid-19, Aminuddin Syam menyampaikan akan tergantung dari jumlah kasus yang ada, sebab ada pola khusus yang digunakan sebelum menentukan perkiraan dan prediksi untuk mengeksplore lebih jauh.

Sehingga, langkah awal yang dilakukan pihak FKM Unhas setelah kedatangan Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah yang meminta bantuan penanganan Covid-19 secara komprehensif, yakni mengumpulkan seluruh data pasien hingga peserta Duta Wisata Covid-19 terlebih dahulu.

"Hari ini, saya sedang berada di posko Duta Covid-19, kumpulkan data dan akan melihat di mana celahnya karena besok akan dipaparkan di depan pihak Kementerian Kesehatan oleh Ahli Epidemiologi FKM Unhas, Prof Ridwan," ungkapnya.

"Ini amanat, persoalan jiwa seseorang dan saya harus turun langsung dengan pasukan saya dan kita sudah bekerja. Kita akan memilah dan memilih intervensi apa yang akan kita lakukan," sambung dia.

Aminuddin menyebutkan ada tiga tahapan yang dilakukan pada penanganan Covid-19 secara komprehensif, yaitu proses pencegahan, proses penelusuran dan proses pemulihan.

Ia menjelaskan penanganan ini dibagi pada dua bagian, yakni penanganan di bagian hulu (proses pencegahan dan penelusuran/pelacakan) serta bagian hilir (proses pemulihan oleh dokter dan perawat).

Mahasiswa FKM Unhas akan berperan bukan hanya pada pelacakan kontak, tetapi juga akan melakukan proses pencegahan lainnya seperti sosialisasi serta edukasi. Pada edukasi ini menyasar dua segmen yakni kepada orang sehat yang belum terpapar dan orang yang telah terpapar corona.

"Mereka akan diberi pemahaman untuk tidak melakukan beberapa hal agar tidak tertular, seperti menggunakan masker, jaga jarak dan jaga kebersihan. Sementara yang sudah terlanjur sakit, itu wilayah rumah sakit oleh dokter dan perawat bagaimana mengobati dan memulihkan pasien," ujarnya.

Aminuddin mengemukakan khusus pasien yang sakit dan menjalani pemulihan di rumah sakit maupun OTG, PDP dan ODP lewat Wisata Covid-19, beberapa langkah kuratif ditambahkan. Salah satunya memperhatikan gizi pasien dari makanannya.

ANTARA

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

10 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

11 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

3 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya