Regeneron Mulai Uji Fase 3 Pengobatan Antibodi Covid-19

Selasa, 7 Juli 2020 11:11 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Hanya beberapa hari setelah menarik obat heumatoid arthritis untuk pengobatan Covid-19, perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, Regeneron, telah memulai fase 3 dari pengobatan antibodi ganda untuk virus corona itu.

Perusahaan sedang mengevaluasi kemampuan REGN-COV2 untuk mencegah infeksi pada orang yang belum terinfeksi virus, tapi memiliki kedekatan dengan pasien Covid-19, misalnya yang tinggal serumah.

Presiden dan Kepala Staf Ilmiah Regeneron George D. Yancopoulos menerangkan, timnya sedang menjalankan uji coba adaptif simultan untuk bergerak secepat mungkin memberikan solusi potensial mencegah dan mengobati infeksi Covid-19. "Bahkan di tengah pandemi global yang sedang berlangsung," ujar Yancopoulos, seperti dikutip Fox News, Senin, 6 Juli 2020.

Bagian Tahap 3 dari percobaan sedang dilakukan di sekitar 100 situs dan perusahaan sedang mendaftarkan 2.000 pasien di seluruh Amerika, yang dimulai Senin kemarin. Selain itu, Regeneron mencatat bahwa REGN-COV2 juga sedang dalam tahap pengujian 2/3 untuk melihat apakah suntikan itu dapat mengobati pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan yang tidak dirawat.

Yancopoulos yang juga salah satu pendiri Regeneron mengatakan timnya bekerja sama dengan National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) dalam penelitian itu.

"Kami senang bekerja sama dengan NIAID untuk mempelajari REGN-COV2 dalam upaya mencegah penyebaran virus lebih jauh dengan suntikan antibodi anti-virus yang mungkin tersedia jauh lebih cepat daripada vaksin," kata dia.

Kabar pengujian itu muncul setelah Regeneron dan Sanofi mengatakan pada hari Kamis lalu, 2 Juli 2020, bahwa obat rheumatoid arthritis, Kevzara, yang mereka kembangkan gagal memenuhi titik akhir utamanya dalam pengujian Tahap 3. Dan hingga saat ini, belum ada obat ilmiah untuk Covid-19, tapi sejumlah obat sedang diuji efektivitasnya.

Pengujian kongruen Fase 2/3 akan dilakukan kepada sekitar 2.900 orang (1.850 pasien yang dirawat di rumah sakit, 1.050 yang tidak dirawat di rumah sakit) termasuk tempat-tempat di Amerika, Brasil, Meksiko dan Chili.

Amerika, Brasil dan Meksiko adalah tiga negara yang paling terkena dampak, dengan masing-masing kasus terinfeksi Covid-19 lebih dari 2,8 juta, 1,6 juta dan 256 ribu. AS dan Brasil adalah dua negara yang paling terkena dampak, menurut data per Senin malam berdasarkan pemetaan kasus yang dibuat Johns Hopkins University.

Sementara Gilead Sciences pada akhir Juni lalu mengatakan bahwa obat antiviralnya remdesivir, yang telah diberikan persetujuan penggunaan darurat di Amerika dan disetujui di Eropa dan Jepang, akan berpotensi menelan biaya lebih dari UD$ 3.000 di Amerika untuk mengobati SARS-CoV-2.

FOX NEWS

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya