Amerika Ijon Vaksin Covid-19 dari Pfizer Senilai Rp 29 Triliun

Reporter

Antara

Kamis, 30 Juli 2020 04:55 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Bangalore - Perusahaan farmasi multinasional Pfizer Inc. mengumumkan negara-negara maju tidak akan membeli vaksin Covid-19 yang dikembangkannya dengan harga lebih rendah daripada harga jual ke Amerika Serikat. Harga jual vaksin antara Pfizer dan AS telah ditetapkan dalam kontrak yang diumumkan pada minggu lalu.

Isi kontrak itu menunjukkan tiap orang kemungkinan akan divaksin berulang agar terlindungi dari Covid-19. Untuk itu Pemerintah Amerika Serikat sepakat membayar hampir dua miliar dolar AS (sekitar Rp 29 triliun) untuk mengijon calon vaksin yang masih diuji Pfizer dan perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech SE, tersebut.

Vaksin itu rencananya akan disuntikkan ke 50 juta orang dengan biaya 39 dolar AS (sekitar Rp 564 ribu) untuk dua dosis anti virus. "Seluruh negara maju tidak akan mendapatkan harga yang lebih rendah dari harga jual itu," kata Direktur Utama Pfizer Albert Bourla, Selasa 28 Juli 2020

Ia menjelaskan tiap orang perlu berulang kali divaksin selama beberapa tahun demi memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, imunitas tubuh dapat berkurang seiring waktu, mengingat virus dapat bermutasi jadi jenis yang baru.

Bourla mengklaim teknologi pengembangan vaksin mRNA yang dilakukan BioNTech/Pfizer ideal untuk dua situasi, yakni meningkatkan imunitas tubuh tanpa kehilangan vaksin dan, "Kalian juga dapat mendapatkan tipe vaksin yang berbeda hanya dengan memodifikasi kode (genetiknya)."

Bourla merujuk kepada Uni Eropa (EU) dan beberapa negara anggotanya yang disebutnya masih dalam tahap diskusi terkait pengadaan vaksin Covid-19. Bourla yakin bisa mencapai kesepakatan di Eropa. "Kami juga bertemu dengan beberapa negara anggota jika kesepakatan dengan EU tidak tercapai," kata dia.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

27 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

38 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

46 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

56 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.

Baca Selengkapnya