WHO: Nasionalisme Pasokan Medis Perburuk Situasi Pandemi Covid-19

Kamis, 20 Agustus 2020 08:27 WIB

Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Christopher Black/WHO/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jenewa - Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan nasionalisme pasokan akan memperburuk situasi pandemi Covid-19, dan hanya dengan bekerja sama, semua negara dapat memperoleh manfaat dari rantai pasokan global.

"Beberapa negara memberlakukan pembatasan ekspor dan ada beberapa kejadian ketika pasokan medis utama secara resmi dialihkan untuk penggunaan nasional," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual, Selasa, 18 Agustus 2020.

Dia menekankan bahwa cara tercepat untuk mengakhiri pandemi dan memulihkan kembali ekonomi adalah dengan melindungi populasi yang paling rentan di mana pun mereka berada, dan bukan populasi di beberapa negara saja.

"Setiap wabah penyakit baru selalu menghadirkan tantangan baru, namun dari perspektif logistik, Covid-19 telah menimbulkan salah satu tantangan terberat yang pernah kita hadapi," katanya.

Tedros menuturkan kepada wartawan bahwa WHO telah bekerja sama dengan sejumlah mitra, termasuk lembaga filantropi China Alibaba Foundation, untuk membeli dan mengirim ratusan juta alat pelindung diri (APD) bagi petugas layanan kesehatan.

Advertising
Advertising

"Berbagi pasokan yang terbatas secara strategis dan global sejatinya merupakan kepentingan nasional masing-masing negara," imbuhnya.

ANTARA | XINHUA

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

14 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

9 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

10 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

20 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

24 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

25 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

26 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

28 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya