Usia 42, BPPT Siap Wujudkan Lompatan Besar Inovasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Senin, 24 Agustus 2020 11:47 WIB

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza. Kredit: BPPT

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan di usia 42 tahun pada 21 Agustus 2020, lembaganya siap mewujudkan lompatan besar inovasi, mendukung cita Indonesia Maju menuju negara berbasis inovasi.

Berbekal Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas Iptek), kata Hammam, BPPT memiliki tujuh peran teknologi.

“Undang-Undang Sisnas Iptek memberikan mandat penting bagi BPPT untuk terus melahirkan inovasi teknologi, dalam mendukung program prioritas nasional. Iptek menjadi landasan ilmiah dalam perumusan dan penetapan kebijakan pembangunan nasional bukan sekedar iptek untuk kemajuan iptek,” tegas Hammam dalam peringatan HUT 42 BPPT di Kantor BPPT di Jakarta, Senin, 24 Agustus 2020.

Untuk menghadirkan inovasi dan layanan teknologi terbaik demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, menurut Hammam, membutuhkan kolaborasi semua pemangku kepentingan, dalam sebuah ekosistem inovasi.

Ekosistem inovasi pentahelix mengusung pola kerja sama antara pemerintah, industri/bisnis, akademisi, hingga dukungan komunitas maupun media massa, yang merupakan pemangku kepentingan penyelenggara Iptek dalam menghasilkan produk inovasi buatan Indonesia.

Advertising
Advertising

Pembangunan ekosistem inovasi nasional ini pun sudah dicontohkan BPPT dalam pembentukan Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Pandemi Covid-19 (TFRIC-19).

Hammam menuturkan bahwa TFRIC-19 yang diorkestrasi BPPT adalah sebuah wujud nyata keberhasilan ekosistem inovasi nasional. Dengan anggota yang berasal dari 8 institusi litbang pemerintah, 18 perguruan tinggi, 4 industri nasional, 6 startup, 3 rumah sakit, dan 15 komunitas, TFRIC-19 telah menghasilkan lima produk inovasi Alat kesehatan, yang telah digunakan dalam mendukung penanganan wabah Covid-19 di tanah air.

Lima produk tersebut adalah Rapid Diagnostic Test (RDT) kit, PCR (swab) test kit, Mobile Laboratory Biosafety Level 2 (BSL-2), Emergency Ventilator, dan sistem deteksi Covid-19 dengan menggunakan pencitraan medis berbasis Kecerdasan Artifisial atau Artificial Intelligences (AI).

“Kelimanya ini sudah produksi semua, dan resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2020,” ungkapnya.

Membangun ekosistem inovasi nasional, ditekankan Hammam, haruslah menjadi hal fundamental, menuju visi Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia yang maju mandiri adil dan makmur. Indonesia yang berdaya saing, untuk menjadi negara yang besar berbasis ekonomi inovasi.

“Ekosistem inovasi nasional harus menjadi fondasi pembangunan nasional, karena dari situ akan tercipta banyak lompatan inovasi, yang berujung pada produk inovasi buatan Indonesia yang bisa menjadi produk global. Itulah yang akan membuat kita bangga buatan Indonesia, seperti tema peringatan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” paparnya.

Pelaksanaan transformasi digital merupakan salah satu upaya strategis yang harus dilakukan. Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan menginginkan platform teknologi digital yang berkembang dan dimanfaatkan masyarakat Indonesia turut memberikan kontribusi dalam kemajuan bangsa dan negara.

BPPT, kata Hammam, baru saja meluncurkan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (KA) 2020-2045. Stranas KA yang diluncurkan pada 10 Agustus 2020 oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Menristek Bambang P.S. Brodjonegoro, berisikan lima bidang prioritas utama yang meliputi layanan kesehatan, reformasi birokrasi, pendidikan dan riset, ketahanan pangan, serta mobilitas dan kota cerdas.

“Kami juga mendukung transformasi digital menyongsong Revolusi Industri 4.0. Transformasi digital ini ditandai dengan adanya 41 aplikasi digital yang dimiliki BPPT yang digunakan untuk penguatan dukungan manajemen dan kesejahteraan pegawai, seperti aplikasi digital untuk mencatat presensi dan kinerja pegawai yang dinamakan Fabiola atau Face Biometric Location Authentication,” ungkap Hammam.

Selain itu, BPPT akan meluncurkan sebuah terobosan aplikasi identitas digital yakni i-Otentik-3000. Ini adalah aplikasi sertifikat digital bagi seluruh pegawai BPPT. BPPT akan menjadi instansi pemerintah pertama di Indonesia yang melaksanakan hal tersebut.

Aplikasi ini berfungsi untuk memastikan keutuhan dokumen yang dikirim. Selain itu, teknologi ini bisa memastikan autentikasi dokumen dan pengirim.

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

5 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

6 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

8 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

9 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

9 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya