7 Pesawat Raksasa yang Mendominasi Penerbangan Udara

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Senin, 31 Agustus 2020 16:44 WIB

Pesawat Antonov AN-225 Mriya saat mendarat di Bandara Internasional Perth, Australia, 15 Mei 2016. Pesawat ini merupakan jenis pesawat kargo terbesar di dunia yang dirancang oleh Pusat Desain Antonov di negara Russia (dulu Uni Soviet) pada tahun 1980. Paul Kane/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan teknologi pesawat terbang terus mengalami kemajuan. Tidak cukup dengan kecepatan, ketinggian, serta ketahanan pesawat, beberapa pesawat juga dirancang dengan ukuran besar untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

Kebutuhan seperti angkutan pesawat luar angkasa, angkutan komponen pesawat komersil, hingga angkutan peralatan perang sampai sekarang masih memanfaatkan keberadaan pesawat raksasa ini.

Dilansir dari Popular Mechanics, pada Senin, 31 Agustus 2020, berikut tujuh pesawat raksasa yang masih terbang di atas langit:

  • Antonov An-225 Mriya

Antonov merupakan pesawat terberat yang pernah dibuat di mana beratnya mencapai 710 ton ketika lepas landas. Pesawat ini pada awalnya dirancang untuk mengangkut pesawat luar angkasa Buran serta pendorong roket Energia. Seiring berakhirnya program luar angkasa Soviet, pesawat ini berubah fungsi menjadi angkutan udara lainnya.

Pada tahun 2020, pesawat raksasa ini sempat digunakan untuk mengirim pasokan logistik ke negara-negara di seluruh dunia yang terdampak pandemi Covid-19.

  • Aero Spacelines Super Guppy
Advertising
Advertising

Super Guppy pertama dibuat dari badan pesawat menggelembung milik Boeing C-97 Stratofreighter. Supper Guppy sendiri sudah dipensiunkan oleh seluruh instansi yang menggunakannya, kecuali Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Dimensi lebar yang dimiliki supper Guppy dianggap sempurna untuk mengangkut komponen pesawat ruang angkasa serta roket.

  • Lockheed C-5 Galaxy

Dengan kapasitas muatan hampir 135 ton, C-5 Galaxy merupakan pesawat terbesar yang rutin digunakan oleh militer Amerika Serikat. C-5 memiliki ruang kargo yang sanggup membawa dua tank M1 Abrams, 16 Humvee, tiga Black Hawk, atau kendaraan lainnya.

Pesawat ini juga menjadi pesawat militer pengangkut jarak jauh tercepat di dunia. Ketika tidak membawa beban, pesawat ini mampu terbang hingga 11.000 km tanpa mengisi bahan bakar.

  • Boeing 747 Dreamlifter

Pada tahun 2000-an, Boeing menyadari perlunya pesawat kargo yang memiliki ruang penyimpanan besar untuk mengangkut komponen pesawat 787 Dreamliner yang digunakan di seluruh dunia. Untuk menyiasatinya, Boeing mulai mengubah pesawat terbesarnya, Boeing 747, dan membangun ruang kargo khusus di dalamnya.

Dreamlifter sendiri memiliki ruang kargo terbesar di dunia yang mampu mengangkut tiga kali volume kargo 747-400F. Selain itu, pesawat ini juga memiliki kargo terpanjang di dunia yang mampu mengangkut muatan hingga 125 ton.

  • Antonov An-124 Ruslan

An-124 Ruslan merupakan pesawat militer terbesar di dunia yang digunakan Angkatan Udara Rusia. Pesawat ini memiliki kapasitas hingga 165 ton, lebih luas besar dari C-5 Galaxy yang digunakan Amerika Serikat. Meskipun demikian, pesawat ini tidak mampu terbang dalam jangka waktu yang lama.

  • Boeing B-52 Stratofortress

Pesawat pengebom strategis B-52 yang dijuluki the BUFF ini dapat membawa 31.751 kg senjata mulai dari bom konvensional presisi hingga hulu ledak nuklir.

Pesawat ini masih kerap digunakan Militer Amerika Serikat dalam operasi militer. Bahkan, Angkatan Udara Amerika dikabarkan berencana melengkapi B-52 dengan rudal jelajah siluman bertenaga nuklir.

  • Airbus Beluga XL

Beluga XL memiliki panjang 206 kaki dengan kapasitas muatan hingga 53 ton. Selain itu, pesawat berbentuk unik ini juga dilengkapi sepasang turbofan Rolls Royce Trent 700 untuk menjaganya tetap stabil ketika mengudara.

Beluga XL sendiri berhasil menjalani operasional pertamanya pada tahun 2020 setelah menjalani lebih dari 200 kali uji coba.

MUHAMMAD AMINULLAH

Sumber: https://www.popularmechanics.com/flight/g17805179/worlds-biggest-planes/

Berita terkait

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

3 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

3 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

7 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

8 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya