Cara RSHS Bandung Periksa Calon Kepala Daerah di Masa Pandemi Covid-19

Rabu, 9 September 2020 06:40 WIB

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)

TEMPO.CO, Bandung - Selama tiga hari, 7-9 September 2020, Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung kedatangan pasangan para calon kepala daerah di Jawa Barat yang harus menjalani tes kesehatan sesuai syarat pencalonan pemilihan kepala daerah.

Menurut Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah di Jawa Barat, Erwan Martanto, tim dokter mengawali pemeriksaan para calon lewat polymerase chain reaction (PCR). Metode dengan pengambilan apus (swab test) itu untuk mendeteksi DNA virus Covid-19.

Sambil menunggu hasil tes keluar, mereka ditempatkan di ruangan masing-masing. Pihak RSHS mengalokasikan mereka di ruangan rawat inap khusus Gedung Parahyangan. Di dalam ruangan mereka mengerjakan beberapa tes. “Seperti psikotes dan mengisi beberapa formulir untuk kepentingan pemeriksaan selanjutnya,” ujarnya.

Rombongan yang datang pertama adalah empat pasangan calon kepala daerah asal Kabupaten Cianjur pada Senin, 3 September 2020. Jika hasil tes Covid-19 mereka negatif, kata Erwan, tahap selanjutnya pemeriksaan fisik oleh para dokter spesialis seperti penyakit dalam, saraf, bedah ortopedi, dan neurologi. Jumlah keseluruhan dokter yang terlibat pemeriksaan sekitar 20 orang. Mereka memeriksa bergantian untuk mempercepat pemeriksaan.

Total ada 15 macam pemeriksaan. Jadwalnya di hari kedua seperti pemeriksaan ultrasonografi (USG) perut, mata, telinga, hidung, tenggorokan, gigi, mulut, dan melakukan treadmil untuk mengetahui kondisi jantung. Khusus untuk calon perempuan ada pemeriksaan kebidanan.

Advertising
Advertising

Total pemeriksaan kesehatan setiap peserta dilakukan selama dua hari. Mereka menginap di rumah sakit sambil dikarantina. Proses awalnya pada hari kedua dimulai dari tes ulang PCR. Kalau hasilnya negatif, dilanjutkan dengan 10 macam pemeriksaan. “Sejauh ini berjalan lancar,” kata Andri Reza, Wakil Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah di Jawa Barat, Selasa, 8 September 2020.

Menurut keterangan Humas RSHS Bandung, pemeriksaan calon bupati dan wali kota serta wakilnya itu dijadwalkan dalam tiga gelombang. Sesi pertama menjalani pemeriksaan 7-8 September 2020 dari Kabupaten Cianjur sebanyak 8 orang. Pola pemeriksaan serupa berlaku untuk rombongan calon kepala daerah selanjutnya.

Sesi kedua pemeriksaan pada 8-9 September dengan 16 peserta dari Kabupaten Bandung, Kota Depok, dan Kabupayen Sukabumi. Adapun sesi ketiga atau terakhir pada 9-10 September sebanyak 20 orang peserta kontestan Pilkada Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Indramayu.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

11 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

12 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

13 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

17 jam lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

23 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya