Zoom Luncurkan Enkripsi End-to-End Mulai Pekan Depan

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Kamis, 15 Oktober 2020 12:28 WIB

Zoom akan meluncurkan enkripsi end-to-end mulai pekan depan. Kredit: Zoom

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pertemuan virtual Zoom akan meluncurkan enkripsi end-to-end untuk semua penggunanya mulai pekan depan. Peluncuran tersebut umumkan Zoom melalui laman resminya, Rabu, 14 Oktober 2020.

Pada tahap awal peluncurannya itu, enkripsi end-to-end akan tersedia sebagai pratinjau teknis. Dengan demikian, Zoom akan meminta umpan balik dari pengguna selama 30 hari pertama. Untuk mengaktifkannya, pengguna harus mengaktifkan rapat enkripsi end-to-end di tingkat akun.

“Ekripsi end-to-end adalah langkah lain untuk menjadikan Zoom platform komunikasi paling aman di dunia,” kata CEO Zoom, Eric S Yuan, dikutip dari Blog Zoom, Kamis 15 Oktober 2020.

Dia juga menambahkan, fase awal ekripsi end-to-end Zoom akan memberikan tingkat keamanan yang sama dengan platform pengiriman pesan terinkripsi end-to-end yang ada.

Karena masih dalam tahap awal peluncuran, pengguna tidak bisa mengaktifkan beberapa fitur yang sudah ada ketika mengaktifkan ekripsi end-to-end. Beberapa fitur yang tidak bisa dijalankan termasuk bergabung sebelum penyelenggara masuk, perekaman cloud, transkripsi langsung, ruang breakout, pemungutan suara, obrolan pribadi, dan reaksi rapat.

Advertising
Advertising

Zoom juga berencana meluncurkan manajemen identitas yang lebih baik dan integrasi SSO enkripsi end-to-end di tahap kedua. Dalam pemetaannya, tahap kedua direncanakan mulai diluncurkan tahun 2021 mendatang.

Melansir Forbes, isu keamanan di aplikasi Zoom sudah mencuat sejak awal pandemi di mana penggunaan Zoom mengalami peningkatan drastis. Saat itu, Zoom mengalami insiden keamanan tingkat tinggi. Banyak pengguna tidak diundang membuat keonaran pada pertemuan-pertemuan virtual tertentu.

Selain itu, Zoom juga sempat mendapat kritik dari pendukung privasi dan kelompok kebebasan sipil atas ucapannya yang menghendaki penegak hukum untuk mengakses data pengguna Zoom nonpelanggan yang melakukan kejahatan, khususnya pelecehan seksual terhadap anak. Para pengkritik menilai privasi seharusnya tidak hanya diperuntukkan bagi pengguna Zoom yang telah berlangganan.

ZOOM | FORBES | MUHAMMAD AMINULLAH | EZ

Berita terkait

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

9 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

13 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

15 hari lalu

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini

Baca Selengkapnya

3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

32 hari lalu

3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

Seorang pakar keamanan membagikan tiga alasan untuk tidak mengisi baterai ponsel di bandara

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

46 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

58 hari lalu

Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

Glints berpusat di Taiwan dengan visi menjadi platform talenta terdepan di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

TikTok Sekarang Tersedia untuk Apple Vision Pro

17 Februari 2024

TikTok Sekarang Tersedia untuk Apple Vision Pro

TikTok sekarang mendukung perangkat Apple Vision Pro, menawarkan pengalaman yang baru dalam bekerja maupun menikmati konten hiburan .

Baca Selengkapnya

KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama

6 Februari 2024

KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama

KPU mengatakan mereka telah menangani 198 kasus data ganda pemilih di New York, Amerika Serikat dengan cara mencoret salah satu nama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghapus Data Histori di Google My Activity

31 Januari 2024

Cara Menghapus Data Histori di Google My Activity

Google My Activity bekerja dengan merekam semua histori yang anda lakukan di Internet Begini cara menghapus histori dan pelacakan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Kerja Google My Activity dalam Melacak Histori Pengguna

30 Januari 2024

5 Cara Kerja Google My Activity dalam Melacak Histori Pengguna

Google My Activity merupakan pengembangan dari alat histori web atau web history tool. Begini cara kerjanya.

Baca Selengkapnya