Kiat Menghadapi Kedatangan Ular di Musim Penghujan

Senin, 9 November 2020 13:23 WIB

Ilustrasi ular kobra. nytimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ular hidup berpencar di habitatnya, termasuk di area yang jadi hunian warga. Populasi ular akan bertambah di musim penghujan yang bertepatan dengan musim telur ular menetas pada November-Desember. “Pelajari, waspada, tapi jangan bunuh ular,” kata Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat.

Lewat keterangan tertulisnya, Senin, 9 November 2020, Aji menyarankan warga untuk membersihkan secara rutin area yang rimbun dan tidak tersentuh. Dia mencontohkan dengan memotong rumput yang tinggi dan kerja bakti agar ular bergeser keluar kawasan. “Jika menemukan telur ular agar dipindahkan, jangan dimusnahkan,” ujarnya.

Pemindahannya ke habitat alami yang jauh dari pemukiman warga. Menurut Aji, ular merupakan bagian penting dari rantai makanan yang menjaga keseimbangan ekosistem. “Manusia perlu ular untuk kelestarian lingkungan di masa depan,” katanya.

Agar ular tak mampir ke rumah, misalnya saat berburu tikus, Aji menyarankan warga untuk memasang jebakan tikus atau mengusir tikus dari lingkungan rumah juga area yang tidak terawat. Alasannya, bau tikus bisa mengundang ular datang. “Pasang lampu penerang di halaman rumah untuk memantau pergerakan satwa di sekitar rumah,” ujarnya.

Ular, menurutnya, tidak takut oleh taburan garam, tali ijuk, sabut kelapa, atau belerang tabur. Namun di ruang tertutup, ular bisa menghindari bau menyengat yang tidak alami. Misalnya, kata Aji, bau dari obat nyamuk elektrik atau pengharum ruangan yang menyemprot secara otomatis. “Ular akan mencari udara segar agar daya penciumannya tidak terganggu,” kata dia.

Advertising
Advertising

Namun jika ada ular yang bisa lolos masuk rumah, Aji meminta warga menghubungi Dinas Pemadaman Kebakaran setempat atau komunitas penyelamatan ular. Adapun jika ingin ditangani sendiri, warga perlu menyiapkan alat bantu penanganan ular berupa tongkat khusus penjepit atau dengan gagang sapu. “Juga senter untuk memantau pergerakan ular,” ujarnya.

Meskipun hanya 20 persen ular berbisa dan bisa mematikan, Aji menyarankan warga yang belum terlatih agar tidak memegang ular. Supaya lebih aman, disarankan untuk segera menghubungi tim rescue terdekat yang nomor kontaknya bisa dilacak di Internet.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

9 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

45 hari lalu

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

8 Februari 2024

Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

Dua warga Badui korban gigitan ular berbisa ini sudah sepekan dengan kondisi cukup parah. Bagian tangan menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya

Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

31 Januari 2024

Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

Saat musim hujan, rumah bisa dimasuki hewan.

Baca Selengkapnya

Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

27 Januari 2024

Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

Spesies ular air yang baru diidentifikasi itu dinamakan Hypsiscopus indonesiensis.

Baca Selengkapnya

Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

24 Januari 2024

Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

Balita MN melihat ada lubang kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang yang diduga merupakan sarang ular itu.

Baca Selengkapnya

Seperti di Film, Penumpang Pesawat Domestik Thailand Kaget Menemukan Ular Merayap di Kabin

23 Januari 2024

Seperti di Film, Penumpang Pesawat Domestik Thailand Kaget Menemukan Ular Merayap di Kabin

Insiden di pesawat tersebut mengingatkan orang pada film thriller aksi Snakes on a Plane keluaran 2006 yang dibintangi Samuel L. Jackson.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Bank Victoria Cengkareng

2 Januari 2024

Petugas Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Bank Victoria Cengkareng

Petugas Damkar DKI mengevakuasi bangkai ular sanca sepanjang tiga meter di Bank Victoria, Cengkareng, Jakbar hari ini. Mulanya tercium bau busuk.

Baca Selengkapnya

Massa dari 27 Kampung di DKI Protes, Penataan Pemukiman Informal di Era Anies Baswedan Terhenti

11 Desember 2023

Massa dari 27 Kampung di DKI Protes, Penataan Pemukiman Informal di Era Anies Baswedan Terhenti

Ratusan orang dari 27 kampung di DKI menyampaikan protes ke Kemenko Perekomian atas terhentinya penataan pemukiman informal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kebakaran TPA Rawa Kucing Meluas ke Pemukiman, Warga Dievakuasi

21 Oktober 2023

Kebakaran TPA Rawa Kucing Meluas ke Pemukiman, Warga Dievakuasi

Warga Dievakuasi setelah kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Rawa Kucing meluas pada Sabtu sore, 21 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya