TEMPO.CO, Jakarta- PlayStation 5 resmi diluncurkan di pasar inti hari ini, Kamis, 12 November 2020. Konsol game besutan Sony itu sudah bisa dipesan secara online, bahkan PS5 telah terjual habis di situs pengecer besar di Jepang dengan beberapa harus diundi untuk mendistribusikan stok terbatas.
Reuters, 12 November 2020 melaporkan, perusahaan game asal Jepang itu hanya menjual secara online PS5 agar tetap menjaga jarak sosial karena pandemi Covid-19. "Agar aman, tinggal di rumah, dan pesan secara online," demikian seruan Sony.
Konsol generasi penerus dari PS4 ini dijual seharga US$ 500 (setara Rp 7 juta) atau US$ 400 (setara Rp 5,6 juta) tanpa disk-drive. Bahkan di platform pasar teratas Jepang dari Mercari Inc, konsol dijual seharga lebih dari US$ 900 (setara Rp 12,7 juta).
Konsol game merek asal Jepang ini menawarkan grafik mutakhir, waktu muat lebih cepat dan pengontrol baru dengan umpan balik yang mendalam. Peluncurannya diperburuk dengan pandemi, yang telah membuat konsumen berduyun-duyun menginginkan konsol tapi menghadapi rantai pasokan yang tertekan.
Sony mengungkapkan bahwa game pada konsol PlayStation 5 tidak terbatas wilayah, yang memungkinkan pengguna untuk memainkan game dari negara lain tanpa masalah. Jika ada game yang dirilis di Jepang yang ingin dimainkan tetapi tidak dirilis resmi di Indonesia, game itu masih akan berfungsi di PS5.
Dikutip dari The Verge, Selasa, 10 November 2020, PS5 juga akan mendukung layanan cloud gaming Sony, PlayStation Now, yang berarti pengguna akan dapat memainkan lebih banyak game dari PlayStation lama.
