Fasilitas Kesehatan Darurat Covid-19 Sleman Penuh, Tak Terima Pasien

Sabtu, 21 November 2020 13:59 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan fasilitas kesehatan darurat Covid-19 tingkat pertama di wilayahnya telah penuh sehingga tak bisa menerima pasien baru sampai akhir November 2020.

Penuhnya fasilitas kesehatan darurat yang terdiri dari Asrama Haji dan Rusunawa Gemilang itu karena pada November 2020 ini terjadi penularan cukup intens di Sleman.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, mengatakan salah satu temuan penularan yang ditemukan pada November ini di antaranya berasal dari kalangan kampus yang belakangan diketahui dari sebuah fakultas di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Penemuan kasus itu berawal ketika fakultas itu hendak mencoba memulai kegiatan kuliah tatap muka dalam bentuk praktikum dengan 75 mahasiswanya karena materi yang akan disampaikan tidak mungkin jika digelar secara daring.

"Namun sebelum praktikum, dari kampus mengharuskan semua mahasiswa rapid test dulu dan ternyata ditemukan ada tujuh orang reaktif Covid-19 ” ujar Joko Jumat 20 November 2020.

Advertising
Advertising

Para mahasiswa yang hasil rapidnya reaktif itu lalu ditindaklanjuti dengan tes swab PCR dan terkonfirmasi positif positif Covid-19.

Tak berhenti di tujuh mahasiswa itu, tracing pun digencarkan kampus bersama Dinkes Sleman pada kontak erat mahasiswa yang positif Covid-19 itu. Lalu ditemukan lagi dua kasus tambahan sehingga total ada sembilan mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kegiatan praktikum itu sendiri kemudian urung digelar.

"Jumlah total mahasiswa di fakultas itu yang positif jadi ada sembilan," ujarnya. Para mahasiswa yang positif itu kemudian menjalani perawatan dan isolasi di Asrama Haji Sleman.

Joko mengatakan kasus di kampus swasta itu belum bisa dikategorikan sebagai klaster, sebab belum diketahui generasi penularannya. "Belum bisa disebut klaster," ujarnya.

Joko menuturkan lonjakan kasus pada November di Sleman ini kebetulan terjadi bertepatan juga dengan momen setelah libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober lalu.

"Kebetulan lonjakan kasus Covid-19 di Sleman ini terjadi 14 hari setelah libur panjang pada akhir Oktober lalu, bisa jadi karena tingginya mobilitas manusia yang keluar masuk Yogya saat liburan itu," ujar Joko.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

17 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

5 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

10 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

12 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya