Erupsi Kedua Gunung Ili Lewotolok, Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter

Minggu, 29 November 2020 17:18 WIB

Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur, meletus, Jumat 27 November 2020 pukul 05:57 WITA. (Dok.PVMBG)

TEMPO.CO, Bandung - Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, meletus Minggu pagi, 29 November 2020, pukul 09.45 WITA.

“Ini erupsi kedua dengan ketinggian kolom abu 4.000 meter dari atas puncak, atau sekitar 5.400 meter dari atas muka laut,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kasbani, pada Tempo, Minggu, 29 November 2020.

Pada Jumat, 27 November 2020, pukul 05.57 WITA Gunung Ili Lewotolok mengalami erupsi pertama. Saat itu ketinggian kolom abu hanya sekitar 500 meter dari atas puncak, atau sekitar 1.923 meter dari atas permukaan laut.

“Jadi aktivitas masih tinggi sekarang. Masyarakat kami harap masih tetap tenang dan mengikuti rekomendasi dari kami,” kata Kasbani.

PVMBG masih menetapkan status Gunung Ili Lewotolok berada di Level 2 atau Waspada. Daerah yang dinyatakan berbahaya berada dalam radius 2 kilometer dari kawah gunung tersebut.

Advertising
Advertising

Kasbani mengatakan, PVMBG tengah mengamati perkembangan aktivitas Gunung Ili Lewotolok untuk mengevaluasi status aktivitas gunung tersebut. “Kita lihat perkembangannya hari ini,” kata dia.

Kasbani mengatakan, ancaman langsung letusan gunung Ili Lewotolok masih dalam radius 2 kilometer. Sementara permukiman warga terdekat berada dalam radius 4 kilometer dari puncak gunung tersebut. “Relatif agak jauh. Erupsi gunung ini belum disertai awan panas,” kata dia.

Kasbani mengatakan, PVMBG sudah mengirimkan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA), atau peringatan dini atas bahaya abu letusan gunung api tersebut karena ketinggian abunya berpotensi mengganggu lintasan penerbangan pesawat udara. “Tentu berpotensi, kita sudah keluarkan VONA,” kata dia.

Kasbani mengatakan, pada erupsi Gunung Lewitolok pertama, tanggal 27 November 2020, pengelola Bandara Wonopito di Pulau Lembata sempat menutup aktivitas penerbangan. “Jaraknya tidak terlalu jauh bandaranya. Ada potensi terpengaruh,” kata dia.

Kasbani mengatakan, saat ini letusan Gunung Ili Lewotolok masih berupa letusan yang menghasilkan kolom abu. PVMBG menetapkan status Waspada pada gunung tersebut sejak 7 Oktober 2017. “Aktivitasnya fluktuatif, naik turun,” kata dia. Gunung Ili Lewotolok terakhir meletus pada tahun 2012. “Sudah cukup lama,” kata Kasbani.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

22 jam lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

3 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

3 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

11 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

11 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

11 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

13 hari lalu

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

Gunung Ruang salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Gunung ini mengalami letusan eksplosif terbaru dalam kurun waktu 22 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

14 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya