WHO Tinjau Vaksin Covid-19 Pfizer untuk Kemungkinan Daftar Penggunaan Darurat
Reporter
Antara
Editor
Erwin Prima
Kamis, 3 Desember 2020 07:19 WIB
TEMPO.CO, Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, 2 Desember 2020, mengatakan telah menerima data vaksin Covid-19 dari perusahaan Pfizer dan BioNTech dan kini sedang meninjaunya untuk kemungkinan daftar penggunaan darurat (EUL).
EUL merupakan patokan bagi negara-negara untuk mengesahkan penggunaan nasional.
Regulator Inggris, Badan Regulasi Obat dan Kesehatan (MHRA), melalui pernyataan mengatakan kepada Reuters mengatakan WHO bersama dengan MHRA sedang membahas kemungkinan mengakses sejumlah informasi dari penilaian pembuat vaksin, yang dapat mempercepat daftar penggunaan darurat WHO.
Inggris pada Rabu merestui vaksin Covid-19 Pfizer, melangkahi Amerika Serikat dan Eropa untuk menjadi negara Barat pertama yang secara resmi mendukung vaksin, yang akan menjangkau orang-orang yang paling rentan awal pekan depan.
Pakar kedaruratan terkemuka WHO, Mike Ryan, menyambut baik kabar tersebut. "Kita tidak boleh berhenti, kita membutuhkan lebih dari 3-4 vaksin. Kita harus menggenjot produksi, kita harus menurunkan harga," katanya melalui acara media sosial. "Kita memerlukan vaksin satu dosis."
ANTARA | REUTERS