Pembaruan Windows 10 Akan Hapus Flash untuk Selamanya
Reporter
Terjemahan
Editor
Erwin Prima
Selasa, 5 Januari 2021 10:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul akhir dukungan Adobe terhadap Flash pada 31 Desember lalu, kini Microsoft memberi tahu setiap pengguna Windows 10 bahwa sudah waktunya untuk membuang perangkat lunak itu jika mereka belum melakukannya.
Pembaruan Windows 10 baru dari Microsoft, saat ini tersedia melalui Update Catalog (Katalog Pembaruan), secara permanen menghapus Flash dari sistem operasi itu, menurut Windows Latest, tetapi hanya untuk Windows 10 versi 1903 dan sebelumnya dan beberapa versi Windows Server, sebagaimana dikutip Gizmodo, 5 Januari 2021.
Baca:
Cara Uninstall Flash Player pada Windows dan Mac
Tambalan yang sama akan diluncurkan melalui Pembaruan Windows pada bulan depan atau selanjutnya, dan akan tersedia melalui Layanan Pembaruan Server Windows (WSUS) sekitar awal 2021. (Pembaruan juga seharusnya tersedia untuk versi 1909, tetapi tidak jelas mengapa tambalan versi itu tidak muncul di halaman Katalog Pembaruan)
Pada awalnya, pembaruan bersifat opsional, tetapi kemudian akan dipindahkan ke pembaruan yang disarankan beberapa bulan setelahnya.
Menerapkan pembaruan itu hanya akan menghapus Adobe Flash Player yang diinstal oleh versi Windows Anda, dan tidak menghapus Flash jika Anda menginstalnya secara manual dari sumber lain, kata Microsoft.
Setelah pembaruan diterapkan, Adobe Flash akan dihapus dari Control Panel dan pengguna Windows 10 tidak akan dapat mengembalikan pembaruan itu. Pengguna juga dapat mencopot pemasangan Flash melalui situs web Adobe.
Jika Anda benar-benar harus memasang ulang Flash lagi, Anda harus menyetel ulang perangkat Anda ke titik pemulihan sistem sebelumnya. Jika Anda tidak memiliki titik pemulihan, pastikan untuk membuatnya sebelum Anda menerapkan pembaruan penghapusan Flash.
Pada akhir bulan, Microsoft juga akan menghapus Adobe Flash Player dari browser Edge barunya. “Mulai Januari 2021, Adobe Flash Player akan dinonaktifkan secara default dan semua versi yang lebih lama dari KB4561600 yang dirilis pada Juni 2020 akan diblokir. Sumber daya yang dapat diunduh terkait dengan Adobe Flash Player yang dihosting di situs web Microsoft tidak akan lagi tersedia,” kata Microsoft.
Pengguna Microsoft Edge Legacy dan Internet Explorer 11 seharusnya juga telah menerima pembaruan keamanan Adobe Flash terakhir pada atau sebelum Desember 2020. Google Chrome telah membuang Flash, bersama dengan Mozilla Firefox dan Apple Safari.
Safari berhenti mendukung Flash pada September 2020 dengan versi 14. Jika Anda mencoba mengunduh plugin Flash dari situs web Adobe, browser Anda sekarang akan mencegah Anda melakukannya.
Selain itu, Adobe akan memblokir konten Flash agar tidak berjalan di Flash Player mulai 12 Januari 2021, “untuk membantu mengamankan sistem pengguna," katanya. Karena macOS dan Windows tidak lagi menerima pembaruan keamanan Flash, masuk akal untuk melakukannya mengingat sekarang ini adalah bagian dari teknologi yang tidak berfungsi.
Pertama kali dikembangkan oleh FutureWave sebelum diakuisisi oleh Macromedia dan kemudian Adobe, Flash adalah cara tepat untuk menyematkan animasi mewah, pemutar video, dan videogame di situs web selama akhir 90-an dan awal 2000-an. Ini membuka jalan untuk situs web yang sepenuhnya mendalam dan interaktif yang menjadi norma saat ini.
Namun perkembangan platform yang lebih besar dan lebih baik seperti HTML5, OpenFL, dan Unity perlahan mulai membuat Flash terasa ketinggalan zaman. Adobe menamai ulang lingkungan penulisan Flash-nya sebagai Adobe Animate pada tahun 2015 untuk memperluas dukungan untuk HTML5 dan mendorong pengembang untuk membangun dengan standar web baru, bukan Flash.
Mayoritas dari apa yang Anda temukan di situs web saat ini bukanlah Flash, melainkan HTML5 atau standar terbuka lainnya yang membutuhkan waktu lebih sedikit untuk merender laman web. Tidak hanya lingkungan penulisan modern yang secara dramatis mengurangi penggunaan CPU, tetapi sesuatu seperti HTML5 tidak memerlukan plugin browser untuk bekerja, tidak seperti Flash. HTML5 berfungsi secara alamiah dengan semua browser, dan juga ramah SEO.
Adobe akan melanjutkan dukungannya untuk Animate — dan jika Anda bertanya-tanya, Homestar Runner masih hidup dan hebat. Selain itu, Internet Archive telah menyimpan lebih dari 1.000 item flash.
Sumber: GIZMODO