2.000 Lebih Tenaga Kesehatan Sleman Belum Masuk Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Kamis, 14 Januari 2021 14:55 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gelombang pertama vaksinasi Covid-19 diprioritaskan untuk tenaga atau sumber daya manusia bidang kesehatan.

Rencana pelaksanaan vaksinasi tahap pertama untuk kalangan tenaga kesehatan itu setelah kick off vaksinasi yang dimulai Kamis, 14 Januari 2021.

Baca:
Istana Tegur Raffi Ahmad yang Tak Pakai Masker Usai Vaksinasi Covid-19

Yang jadi persoalan, di sejumlah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta belum semua tenaga kesehatan teregistrasi sebagai penerima jatah vaksin gelombang pertama itu.

Misalnya di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, terdata sejumlah 14.454 sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan yang sudah diusulkan ke kementerian kesehatan menerima vaksinasi termin pertama.

“Tapi untuk termin pertama tahap pertama ini, Sleman hanya menerima alokasi vaksin sejumlah 12.380 dosis, sehingga masih terdapat beberapa SDM Kesehatan yang belum tercover,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo Kamis.

Advertising
Advertising

Pemerintah Yogyakarta pada 4 Januari 2021 telah mendapatkan kiriman paket vaksin tahap pertama yakni 26.800 dosis. Dari jumlah itu dibagikan ke lima kabupaten/kota DIY.

Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta Pembajun Setianing Astuti mengatakan untuk data penerima vaksin di Yogyakarta yang sudah menerima pemberitahuan vaksinasi (SMS blast Kementerian Kesehatan) totalnya ada 35.238 warga per 8 Januari 2021 atau sudah jauh melampaui jatah vaksin yang dikirimkan pemerintah pusat.

Joko mengatakan, untuk Sleman, tenaga kesehatan yang belum tercover vaksinasi tahap pertama itu rencananya baru akan diikutkan pada termin berikutnya.

Sebab, ujar Joko, untuk pendataan awal ke kementerian kesehatan itu pihaknya sebenarnya sudah sapu bersih semua SDM kesehatan yang ada di Sleman. “Tapi memang belum semua mendapat SMS tiket vaksinasi karena harus sesuai kuota yang ada,” ujarnya.

Di Sleman sendiri vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan dengan dua gelombang seperti yang dilakukan Pemerintah Yogyakarta. Gelombang pertama mulai pertengahan Januari-Maret 2021. Sedangkan Gelombang kedua mulai April-Desember 2021.

Pembajun menambahkan pada tahap kick off vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Kamis 14 Januari 2021 di Bangsal Kepatihan ini melibatkan 16 tokoh dari berbagai unsur, meliputi tokoh politik, pejabat publik, tokoh organisasi keagamaan, tokoh organisasi sosial kemasyarakatan, dan organisasi profesi.

Ia membeberkan pasca pelaksanaan kick off, dilanjutkan dengan pelaksanaan vaksinasi menyeluruh di Yogyakarta secara bertahap dengan rangkaian tahapan periode I (Januari -April 2021) dengan sasaran tenaga kesehatan sejumlah 26.624 orang. Lalu periode II dengan sasaran petugas pelayanan publik dan kelompok lanjut usia sejumlah 555.290 orang.

Kemudian untuk periode II (April -Maret 2022) periode pertama sasarannya masyarakat rentan (masyarakat di daerah resiko penularan tinggi) sejumlah 995.353 orang dan periode kedua sasaran vaksinasi adalah pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainnya sejumlah 1.067.912 orang.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

14 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

14 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

15 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

27 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

30 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya