Gugatan Skandal Baterai Lagi untuk Apple, Kali Ini dari Italia dan Portugal

Kamis, 28 Januari 2021 19:21 WIB

Baterai gadget iPhone 6 Plus, saat dibongkar oleh iFixit di Melbourne, Australia, 19 September 2014. REUTERS/iFixit

TEMPO.CO, Jakarta - Pada akhir 2017 Apple diketahui mengurangi performa baterai iPhone lewat pembaruan sistem operasi dan karenanya langsung mendapat gugatan dari konsumennya. Skandal yang dikenal dengan batterygate ini ternyata masih mengundang gelombang gugatan di Eropa hingga saat ini.

Terbaru, agen perlindungan konsumen Italia, Altroconsumo, yang mengajukan gugatan terhadap Apple. Mereka menuntut kompensasi sebesar 60 Euro (Rp 1 jutaan) per perangkat, dengan total 60 juta Euro (Rp 1 triliun).

Kasus ini kelanjutan dari gugatan serupa yang diajukan di Belgia dan Spanyol bulan lalu. Gugatan di kedua negara itu meminta Apple untuk memberi kompensasi kepada pengguna sedikitnya US$ 70 (Rp 988 ribu) per perangkat.

Bukan itu saja. Ada satu lagi gugatan yang sedang disiapkan di Portugal untuk didaftarkan ke pengadilan dalam beberapa minggu ke depan. Keempat negara tersebut seluruhnya menggugat untuk model iPhone 6 dan 6 Plus, serta 6s dan 6s Plus.

Pelambatan performa dicurigai sengaja dilakukan Apple agar pengguna mau membeli seri iPhone terbaru yang telah dirilis. Baterrygate sejauh ini dilaporkan terjadi pada seri iPhone 6 dan 6s.

Advertising
Advertising

"Banyak konsumen akhirnya memutuskan satu-satunya cara untuk bisa kembali ke performa sebelumnya adalah dengan membeli model iPhone terbaru dari Apple," kata Mark Brnovich, jaksa penuntut umum di Arizona, Amerika Serikat, akhir tahun lalu.

Saat itu Apple harus membayar sampai $25 per pelanggan di Amerika pengguna seri iPhone keluaran 2014-2016, yakni iPhone SE (yang memiliki sistem operasi iOS 10.2.1 atau setelahnya) juga pengguna iPhone 7 yang menjalankan iOS 11.2 atau setelahnya sebelum 21 Desember 2017.

Meski telah bersedia membayar berkali-kali, Apple masih menyangkal seluruh tuduhan seputar skandal baterai. Perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu berdalih setuju melakukan pembayaran, "untuk menyelesaikan masalah dan menghindari ongkos sengketa hukum yang lebih besar."

Baca juga:
Apple Akan Mulai Produksi dari Pabrik di Vietnam Awal Kuartal Tahun Ini

Untuk perkara yang berbeda, pada akhir tahun lalu, Apple telah didenda sebesar 10 juta Poundsterling (lebih dari Rp 190 miliar) di Italia karena klaim anti air yang dinilai menyesatkan. Pada November 2020, Apple juga telah setuju membayar $ 113 juta (Rp 1,6 triliun) kepada penggunanya di lebih dari 30 negara bagian Amerika Serikat atas praktik batterygate di seri iPhone 6, iPhone 7 dan iPhone SE.

GSM ARENA

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

42 menit lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

3 jam lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

21 jam lalu

Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

Peramban iOS dan Mac, Arc Browser, tersedia di Windows sejak 30 April 2024. Apa perbedaannya dibanding Chrome dan Edge?

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

22 jam lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

1 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

2 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

2 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya