CureVac dan GSK Kembangkan Vaksin Covid-19 untuk Varian Baru

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 4 Februari 2021 15:02 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Berlin - CureVac, perusahaan biofarmasi asal Jerman, akan mengembangkan vaksin Covid-19 generasi mendatang bersama produsen obat asal Inggris, GlaxoSmithKline (GSK), demikian diumumkan kedua perusahaan itu pada Rabu, 3 Februari 2021.

Baca:
Ahli: Antibodi Penyintas Covid-19 Bertahan 3-8 Bulan, Setelah Itu Menurun

Kolaborasi baru tersebut bertujuan untuk menawarkan perlindungan yang lebih luas terhadap berbagai macam varian SARS-CoV2, dan untuk memungkinkan respons cepat terhadap varian baru yang berpotensi muncul di masa depan, demikian menurut pernyataan bersama.

"Kolaborasi baru ini dibangun berdasarkan hubungan kami yang telah terjalin dengan CureVac. Juga berarti bahwa bersama-sama, kami akan menggabungkan keahlian ilmiah kami dalam mRNA dan pengembangan vaksin untuk memajukan dan mempercepat pengembangan kandidat vaksin Covid-19 baru," kata CEO GSK Emma Walmsley dalam pernyataannya.

Kolaborasi ini akan didasarkan pada CVnCoV, kandidat vaksin Covid-19 generasi pertama CureVac, yang saat ini berada dalam uji klinis Tahap 2b/3, menurut pernyataan itu.

CureVac dan GSK akan segera memulai pengembangan vaksin baru tersebut, dengan target memperkenalkan vaksin ini pada 2022, tergantung pada persetujuan badan regulator.

Advertising
Advertising

Berdasarkan ketentuan kolaborasi yang diperluas, GSK akan menjadi pemegang izin pemasaran untuk vaksin generasi mendatang ini, kecuali di Swiss. Sementara itu, GSK akan memasarkan vaksin ini di semua negara, kecuali Jerman, Austria, dan Swiss.

GSK akan melakukan pembayaran di muka sebesar 75 juta euro (Rp 1,26 triliun) dan pembayaran tambahan sebesar 75 juta euro, tergantung pada pencapaian tonggak tertentu, menurut pernyataan itu.

GSK juga akan mendukung pembuatan kandidat vaksin generasi pertama CVnCoV, lanjut pernyataan itu. GSK akan memproduksi hingga 100 juta dosis vaksin itu sebelum akhir 2021 dengan menggunakan kapasitas manufakturnya di Belgia.

Kandidat vaksin Covid-19 CVnCoV diharapkan akan diajukan untuk peninjauan regulasi pada kuartal kedua 2021.

XINHUA | ANTARA

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

27 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

38 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

46 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya