Kematian Akibat Covid-19 di AS dalam 37 Hari Tembus 100 Ribu
Reporter
Antara
Editor
Erwin Prima
Senin, 8 Februari 2021 08:48 WIB
TEMPO.CO, Washington - Lebih dari 100 ribu orang di Amerika Serikat (AS) telah meninggal akibat Covid-19 sejak 1 Januari 2021 seiring negara tersebut menggenjot peluncuran vaksin, menurut data dari Johns Hopkins University (JHU).
Baca:
Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Diawali 11.600 Tenaga Kesehatan
Amerika mencatat angka kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia. Hingga Sabtu sore, 6 Februari 2021, atau selama 37 hari di 2021, negara tersebut telah melaporkan hampir 26,9 juta kasus dengan lebih dari 461.700 kematian, menurut perhitungan real-time dari JHU.
Sebuah model virus corona yang berpengaruh memprediksi adanya kurang lebih 631.000 kematian akibat Covid-19 di AS per 1 Juni mendatang.
Menurut perkiraan terbaru dari Institut Evaluasi dan Metrik Kesehatan (IHME) di Universitas Washington, hasil tersebut bergantung pada peluncuran vaksin dan penyebaran varian Covid-19. Skenario terburuk melibatkan angka kematian hingga 703.000.
Meningkatkan pemakaian masker dari level saat ini, yaitu 77 persen, menjadi 95 persen dapat menyelamatkan 44.000 nyawa hingga 1 Juni nanti, menurut model tersebut.
Prediksi gabungan nasional dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS memperkirakan angka kematian baru akibat Covid-19 yang dilaporkan akan turun selama empat pekan ke depan, dengan 11.300 hingga 22.600 kematian baru yang diprediksi akan dilaporkan pada pekan yang berakhir 27 Februari mendatang.
Prediksi gabungan nasional itu memperkirakan total 496.000 hingga 534.000 kematian akibat Covid-19 akan dilaporkan per 27 Februari.
Jumlah kasus Covid-19 dan pasien rawat inap menurun dari lonjakan yang terjadi baru-baru ini di seluruh wilayah AS, tetapi para pakar kesehatan memperingatkan bahwa galur virus corona yang lebih menular dapat mengancam kemajuan yang telah dicapai dan kembali mengakibatkan lonjakan.
Saat ini AS melaporkan rata-rata lebih dari 124.000 kasus baru dan lebih dari 3.200 kematian setiap harinya, menurut data CDC.
Kampanye vaksinasi nasional yang diluncurkan Presiden AS Joe Biden menargetkan pemberian 100 juta dosis vaksin virus corona dua tahap dalam 100 hari pertama masa jabatannya.
Biden menyerukan pendirian 100 pusat vaksinasi massal di seantero AS dalam kurun waktu sebulan.
Hingga Jumat, lebih dari 59,3 juta dosis vaksin Covid-19 telah didistribusikan di seluruh AS, tetapi baru sekitar 39 juta dosis telah diberikan kepada warga, menurut data CDC.
XINHUA | ANTARA