Pengembang Tiktok Dikabarkan Garap Aplikasi Serupa Clubhouse
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Zacharias Wuragil
Jumat, 5 Maret 2021 20:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial Twitter telah mengumumkan fitur Spaces—mirip dengan aplikasi obrolan suara Clubhouse. Belakangan, pengembang aplikasi video pendek TikTok, ByteDance, dilaporkan mengikuti langkah mengembangkan aplikasi serupa.
Dikutip dari Gizmochina, Kamis 4 Maret 2021, ByteDance sudah pada tingkat lanjut dari pengembangan aplikasi serupa Clubhouse. Pengembangan dilakukan karena Clubhouse merupakan aplikasi milik Amerika yang dilarang digunakan di Cina, dan mendorong banyak pengembangan untuk membuat aplikasi serupa di seluruh dunia.
Diperkirakan, dalam kuartal pertama 2021, belasan aplikasi mirip Clubhouse telah diluncurkan. Sejumlah aplikasi ini berasal dari Cina, dan digunakan oleh pengguna yang ditinggalkan Clubhouse setelah dilarang pada Februari 2021.
Clubhouse telah menyaksikan peningkatan pesat jumlah pengguna. Diduga penyebabnya adalah pengguna yang bisa memberikan pandangan mereka tanpa takut akan sensor atau dampak pada sejumlah masalah yang tidak diteliti secara terbuka di Cina.
Pertimbangan sensor akan menjadi bagian penting dari aplikasi obrolan audio yang berbasis di Cina. Beberapa pelopornya di Cina termasuk aplikasi Zhiya Lizhi dan aplikasi Mi Talk Xiaomi pun mengalami beberapa perbaikan dan peningkatan untuk menjadikannya platform khusus undangan dan kapasitas penyimpanan yang ditingkatkan.
Baca juga:
Twitter Kembangkan Spaces, Mirip Clubhouse tapi untuk Android
Berbeda dari Clubhouse, aplikasi Zhiya sekarang telah menerapkan beberapa protokol untuk mengidentifikasi semua penggunanya. Bahkan mereka mendengarkan percakapan di ruangan untuk menghapus konten yang dianggap sensitif bagi penguasa di negara itu.