Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Virus Corona N439K, ITS, Gunung Merapi

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Minggu, 21 Maret 2021 22:03 WIB

ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali menegaskan derajat ancaman mutasi virus corona Covid-19 varian N439K yang telah lama menyebar di Indonesia. Varian mutasi itu disebutnya belum menjadi perhatian dunia berdasarkan laju penularan dan tingkat keparahan infeksi.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Lapisan Kerak Mars, KPK, Galaxy A52

Berita terpopuler selanjutnya tentang Tim peneliti di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuat cat dan coating sticker antibakteri. Menggunakan partikel nano dari tembaga, cat dan coating sticker itu diklaim mampu membunuh pula 99,9 persen virus yang menempel dalam satu jam.

Selain itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan dua kubah lava yang ada di bagian tengah kawah dan barat daya Gunung Merapi terus tumbuh. Keunikan dua pusat erupsi kali ini patut diwaspadai pemerintah serta masyarakat khususnya di sekitar lereng gunung itu.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

Advertising
Advertising

1. Varian Corona Ini Sudah Lama di Indonesia, Menkes: Tak Jadi Perhatian WHO

ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali menegaskan derajat ancaman mutasi virus corona Covid-19 varian N439K yang telah lama menyebar di Indonesia. Varian mutasi itu disebutnya belum menjadi perhatian dunia berdasarkan laju penularan dan tingkat keparahan infeksi.

"Banyak varian baru yang hilangnya cepat. Setahu saya ini (N439K) juga salah satu varian yang hilangnya cepat," kata Budi Gunadi saat jumpa pers yang digelar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) secara daring diikuti di Jakarta, Jumat 19 Maret 2021.

Menkes menyatakan itu menjawab laporan Satgas Ikatan Dokter Indonesia (Satgas IDI) yang menyebut kemunculan 48 kasus infeksi virus Covid-19 jenis N439K di Indonesia. Budi mengatakan virus yang kali pertama dilaporkan di Skotlandia pada Maret 2020 itu sebenarnya sudah cukup lama masuk ke Indonesia.

2. ITS Kembangkan Cat Tak Ramah Virus dan Bakteri, Cocok di Gagang Pintu

Staf hotel sedang menyemprotkan cairan disinfektan ke dinding dan pintu hotel. Dok. Kemenparekraf

Tim peneliti di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuat cat dan coating sticker antibakteri. Menggunakan partikel nano dari tembaga, cat dan coating sticker itu diklaim mampu membunuh pula 99,9 persen virus yang menempel dalam satu jam.

Produk temuannya diberi nama CoFilm yang telah diaplikasikan, sebagai laboratorium uji, di gagang pintu hingga meja Medical Center ITS. "Cat dan stiker CoFilm ini bisa dimanfaatkan di mana saja secara permanen. Artinya tidak sekali pakai dibuang, tapi ada jangka waktu tertentu," kata Ketua Tim Peneliti, Agung Kurniawan, Jumat.

Dia menerangkan, digunakan coating sticker teknologi nano copper untuk melihat secara langsung masa bertahan dari produk yang dipasang. Agung menambahkan, teknologi tersebut yakni tembaga pada cat dan coating sticker hasil inovasi itu masih terus dikembangkan.

3. BPPTKG: Waspadai Dampak 2 Pusat Erupsi Gunung Merapi Akhir Maret

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 Maret 2021. Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pengamatan Kamis hingga Jumat Gunung Merapi mengalami 81 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.200 m ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan dua kubah lava yang ada di bagian tengah kawah dan barat daya Gunung Merapi terus tumbuh. Keunikan dua pusat erupsi kali ini patut diwaspadai pemerintah serta masyarakat khususnya di sekitar lereng gunung itu.

Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan laju ekstruksi pembentukan kubah lava sekitar 20 meter kubik per hari itu berpotensi mengeluarkan material lebih banyak dan lebih tersebar. "Guguran lava pijar dan awan panas tidak hanya ke arah barat daya potensinya, tapi juga ke arah (tenggara) ke hulu Kali Gendol sesuai bukaan kawah yang terjadi saat ini," kata Agus, Jumat 19 Maret 2021.

Meningkatnya potensi dampak erupsi Gunung Merapi dengan dua pusat erupsi itu, BPPTKG mencatat, salah satunya ditandai dengan makin seringnya hujan abu di sekitar lereng. "Hujan abu ini sudah sering terjadi saat ini, harap pemerintah dan warga mewaspadainya," ujar Agus. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

15 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

2 hari lalu

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

6 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya